Kupang – Sebanyak 54 pegawai PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test, Rabu (27/5).
Rapid test mandiri tersebut diikuti pegawai critical job untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus korona (covid-19).
General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko mengatakan rapid test mandiri tersebut pertama kali digelar sejak pandemi korona Maret 2020. Tujuannya agar pegawai dapat menjalankan pekerjaan dengan baik dan menjaga kehandalan penyaluran energi listrik.
“Peserta Rapid Test pertama ini merupakan Pegawai critical job sebanyak 54 orang terdiri dari petugas operator dan pemeliharaan transmisi gardu induk, operator dispatcher, Pengawas, Supervisor untuk pekerjaan dispatcher, tegangan menengah, tegangan tinggi yang langsung berhubungan dengan kehandalan penyaluran energi listrik,” ujar Rendroyoko
Dokter Koordinator PLN UIW NTT, dokter Fenny Melita Pranoto mengatakan pegawai yang hasil rapid testnya positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
Menurutnya, hasil rapid test akan dilaporkan ke Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 NTT.
Gunawan, salah seorang operator Gardu Induk Bolok yang menjalani rapid test, kegiatan tersebut mengatakan sangat membantu pegawai untuk memastikan diri mereka aman dari covid-19.
Jika terpapar koronapun, diketahui lebih awal sehingga cepat mendapat tindakan medis. Selain itu, rapid test juga sangat membantu pegawai untuk selalu berhati- hati di tempat kerja, serta tekun menjalankan protokol kesehatan. “Menjalankan pekerjaan sesuai protokol covid-19 di lingkungan PLN,” ujarnya. (pln)