PLN NTT Hadirkan Listrik di 23 Desa Terpencil

  • Whatsapp
Foto: PLN NTT

Kupang – Dari perkotaan hingga daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), PLN senantiasa berupaya menghadirkan listrik hingga ke seluruh negeri.

Upaya ini terus dilakukan PLN guna mewujudkan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sepanjang Oktober 2020, PLN berhasil menyambungkan listrik ke 23 desa atau sejumlah 3.847 keluarga yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Read More

“Terima kasih PLN yang telah menyalakan listrik di desa kami. Sekarang, kerinduan masyarakat selama ini sudah terjawab dengan adanya penerangan listrik PLN,” tutur Kepala Desa Watunggere Marilonga Kristoforus Oro Mari.

Dirinya menambahkan, masyarakat desanya hanya menggunakan lampu pelita untuk penerangan saat malam hari.

“Hanya beberapa warga saja yang mampu gunakan genset dengan biaya kurang lebih Rp 650.000,- sebulan. Cukup berat bagi masyarakat yang rata–rata berprofesi sebagai petani,” pungkas Kristoforus. Menurutnya, masyarakat desanya kini hanya perlu membayar paling banyak Rp 100 ribu per bulan karena telah menikmati listrik dari PLN.

Guna menghadirkan infrastruktur listrik di 23 desa ini, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 107,1 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 106,7 kms dan 30 unit gardu dengan total kapasitas mencapai 1.500 kilo volt Ampere (kVA).

“Ini upaya kami untuk mempercepat peningkatan Rasio Elektrifikasi. Dalam lima tahun terakhir, RE Provinsi NTT meningkat sebanyak 33,68 persen. Dari sebelumnya 52,47 persen, sekarang sudah mencapai 86,15 persen,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Agustinus Jatmiko.

Dirinya berharap hadirnya listrik dapat meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi NTT.

Meskipun topografi Provinsi NTT yang didominasi oleh kepulauan, perbukitan, akses jalan yang menantang dan permukiman yang tersebar, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk terus berjuang bagi segenap masyarakat agar energi listrik dapat dimanfaatkan secara merata. (pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.