PLN NTT-DPD REI Bersinergi Perkuat Sistem Kelistrikan

  • Whatsapp
Pertemuan PLN NTT Bersama DPD REI NTT. Foto: Humas PLN NTT

Kupang–PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)  bersinergi bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) untuk memperkuat sistem kelistrikan di provinsi tersebut. Sinergi antara PLN dan REI tersebut disepakati dalam pertemuan di kantor PLN NTT, Rabu (9/1/2019).

Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW NTT Andhoko Soeyono mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas tujuan bersama menumbuhkan perekonomian Nusa Tenggara Timur melalui pertumbuhan pemakaian energi listrik. Pertumbuhan pemakaian energi listrik di NTT 8,44% pada 2018, sedangkan pertumbuhan secara nasional selama 2018 sebesar 5%. “Kondisi ini menandakan pertumbuhan ekonomi NTT menggeliat,” kata Andhoko.

Untuk penyambungan listrik di rumah yang baru dibangun, butuh tiga peran yaitu PLN, Lembaga yang menerbitkan sertifikat laik operasi (SLO), dan asosiasi listrik (instalatir). Menurutnya, setiap bulan PLN UIW NTT menyambung hingga 4.200 unit, dan berharap dengan pertemuan tersebut, proses penyambungan listrik untuk perumahan dapat terlayani dengan baik.

Manajer Pemasaran PT PLN UIW NTT, FX Eka Wijayanto dalam pemaparannya menyebutkan, PLN sudah mempunyai tiga produk pasang baru PLN yaitu pasang baru individu, pasang baru kolektif, dan pelanggan premium.

“Artinya PLN melayani kawasan premium secara khusus. Kalau regular hanya dari satu sumber atau penyulang. Kalau premium berasal dari dua sumber,” ujarnya. Dengan demikian, jadi terjadi gangguan, satu sumber berfungsi sebagai penyokong.

Sementara itu Ketua DPR REI NTT Bobby Pitoby mengatakan pada 2017, pihaknya sudah membangun 2.600 rumah dan 3.000 rumah pada 2018. Untuk 2019, ditargetkan akan 3.500 rumah.

“Ini menjadi rencana kita selama 2019, namun akan kita petakan lagi sesuai dengan area kerja PLN juga dan lebih detail lagi kebutuhan akan listrik per bulannya,” kata Bobby. Menurutnya, kerjasama yang ibangun antara PLN dan REI sejak 2017-2018 sudah sangat baik. “Pada 2018 juga ada MoU (bersama PLN) sampai sekarang sudah ada 74 perusahaan seluruh NTT untuk membangun rumah, dan harapannya permasalahan terkait peluasan jaringan, material, dan SLO ada jalan keluar,” katanya. (*pln ntt)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.