PLN Dukung Kelistrikan Pembangunan PLBN Maritaing

  • Whatsapp
Foto : PLN

Kalabahi–PT PLN mendukung kelistrikan dalam pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, yang dimulai awal 2020.

Manager UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kupang Arif Rohmatin mengatakan saat ini tim PLN sudah melakukan Survey PLBN Maritaing bersama Manager Komunikasi, Manager ULP Kalabahi dan jajarannya.

Maritaing sebagai pintu gerbang Indonesia yang berbatasan laut dengan Timor Leste, saat ini disuplai dari PLTD Maritaing sebesar 265 kW, yang dikelola Sub ULP (Unit Layanan Pelanggan) Maritaing.

Beban puncak PLTD Maritaing 153 kW, mampu melistriki 6 desa dan 1 kelurahan di kecamatan dengan 700 pelanggan. PLN dalam mendukung pelabuhan dan PLBN akan melakukan beberapa rencana ke depan.

“PLN akan meningkatkan jam operasional dari 12 jam menjadi 24 jam pada Mei 2020. Selanjutya akan menambahkan kapasitas pembangkit kita menjadi 500 kW dan menyelesaikan perluasan jaringan sekitar 2 kms dari eksisting ke rencana lokasi pelabuhan Internasional,” tambahnya

Tidak hanya itu, Manager UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Cahyo Gunadi menambahkan dalam tahun ini akan menyelesaikan proyek listrik pedesaan di Desa Padangpanjang Kecamatan Alor Timur yang mampu melistriki sekitar 400 keluarga.

Bupati Alor Amon Djobo menyampaikan terima kasih kepada PLN Pusat maupun bapak GM PLN Unit Induk Wilayah NTT beserta jajarannya di Alor yang mendukung NTT Terang dan Alor Terang.

Menurutnya, dari 158 Desa 17 Kecamatan dan 17 Kelurahan di ALor, sekitar 100 desa sudah teraliri listrik dan masih 52 desa belum teraliri listrik. “Semoga di tahun mendatang 52 desa bisa dilistriki,” katanya.

Dia menambahkan, Alor merupakan bagian daerah perbatasan untuk itu seperti pelabuhan nantinya semoga PLN sudah merencanakan pembangunan seperti Gardu dan pemenuhan kelistrikan dimana perbatasan nantinya akan butuh aktivitas tinggi. (pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.