Labuan Bajo – Plafon kas titipan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur di Bank NTT Cabang Labuan Bajo mencapai Rp200 miliar.
Plafon sebesar itu tertinggi yang diberikan BI kepada kantor kas titipan. Pasalnya selain memiliki fasilitas yang lengkap, Bank NTT Cabang Labuan Bajo juga membantu BI mengedarkan uang di Pulau Flores bagian barat.
Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Absalom Sine mengatakan dengan diresmikannya kantor kas titipan BI oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kamis (5/11), kini kantor cabang bank pemerintah daerah tersebut, turut melaksakan fungsi BI.
Antara lain melaksanan penyetoran dan pembayaran tunai serta melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memberlakukan uang rupiah secara bijak.
“Perlakuan terhadap uang harusnya secara baik sehingga tidak cepat lusuh karena cetak uang butuh biaya besar. Semakin banyak uarng yang lusuh kan ditarik kembali, dimusnakan kemudian dicetak kembali untuk diedarkan,” kata Absalom Sine di sela-sela kegiatan peresmian kantor kas titipan BI tersebut.
Menurutnya, kantor kas titipan BI yang diresmikan tersebut merupakan ke-9 di NTT. Dari jumlah itu, 8 kanto kas titipan dikelola oleh Bank NTT termasuk Labuan Bajo. Tujuh kantor kas titipan lainnya yang dikelola Bank NTT terdapat di Atambua, Lembata, Kalabahi, Maumere, Ende, Ruteng, dan Waikabubak.
Selain itu, menurut Absalom, Bank Indonesia akan turun ke Labuan Bajo untuk mengedukasi warga memperlakukan uang rupiah secara baik. (gma)
