Kupang–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima penetapan bakal caleg DPRD yang berjumlah 65 orang mewakili delapan dapil untuk didaftarkan ke KPU.
Nama-nama tersebut merupakan caleg terpilih dari 100 nama yang sebelumnya dikirim ke DPP, terdiri dari 20 caleg perempuan dan 40 caleg laki-laki. PKB akan mendaftarkan bakal calegnya di hari terakhir pendaftaran di KPU yakni 17 Juli 2018.
“Caleg yang ditetapkan DPP PKB 30% perempuan, dan sisanya 70% berasal dari kader partai sebanyak 50% dan 50% lagi mewakili kelompok religius dan profesional,” kata Ketua DPW PKB NTT Yucundianus Lepa saat jumpa pers di Kantor DPW PKB Kelurahan Fatululi, Kupang, Minggu (16/7).
Di antara nama-nama itu terdapat sejumlah kader yang sudah dikenal luas di masyarakat seperti kader PKB Daniel Hurek dan Yohanes Dekrasano yang maju dari Dapil 1 Kota Kupang, dan Yucundianus Lepa yang maju dari Dapil 5 meliputi Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka.
Sedangkan sekretaris DPW PKB NTT Alosius Malo Ladi maju dari Dapil 3 yang meliputi empat kabupaten di Sumba.
Untuk dapil 5, PKB menargetkan dua kursi. Sedangkan tujuh dapil lainnya masing-masing satu kursi. “Kita targetkan meraih sembilan kursi di delapan dapil. Saat ini PKB memiliki lima wakil di DPRD NTT,” ujarnya.
Menurut Yucundianus, pada pemilu 2014, perolehan suara PKB di dapil 5 mencapai 44.000 melampau bilangan pembagi pemilih (BPP) di dapil tersebut sebanyak 38.000.”Tambah 5.000 suara lagi otomatis dua kursi,” tandasnya.
Apalagi menurut Dia, pada pilkada serentak 2018, calon bupati dan wakil bupati yang turut diusung PKB menang Kabupaten Sikka, Ende dan Nagekeo. “Saya optimistis bisa meraih dua kursi,” tambahnya.
Sekretaris PKB NTT Alosius Malo Ladi mengatakan seluruh parpol termasuk PKB mengusung kader-kader terbaiknya di seluruh dapil untuk merebut kursi di DPRD NTT. Namun Dia yakin bakal meraih lebih dari satu kursi di dapilnya. “Saya optimistis menghasilkan dua kursimm” ujarnya. (MI/p)