Pimpin Apel Bersama, Wagub Johni Asadoma Tekankan Kampanye Anti Stunting dan Persiapan IPACS 2025

  • Whatsapp

Kupang – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin apel bersama ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT di halaman Kantor Gubernur NTT, Gedung Sasando, Senin (3/11/2025).

Apel turut dihadiri Staf Ahli Gubernur, para Asisten Sekda, dan pimpinan perangkat daerah.

Read More

Dalam arahannya, Wagub Johni menyinggung kegiatan kemanusiaan Turnamen Golf for Humanity yang diikutinya pada Sabtu (1/11) di Sentul, Bogor.

Kegiatan bertema “Satu Ayunan untuk Masa Depan Anak Indonesia: Dedikasi Human Initiative untuk Nusa Tenggara Timur” itu merupakan inisiatif Human Initiative bekerja sama dengan sejumlah sponsor dan komunitas golf sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanganan stunting di NTT.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat NTT, kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Stunting adalah persoalan yang harus dikeroyok bersama seluruh pemangku kepentingan. Dana yang sudah terkumpul mencapai sekitar Rp100 juta dan ditargetkan menembus Rp1 miliar. Ini bentuk kepedulian besar bagi masyarakat NTT,” ujar Johni.

Meski mengapresiasi bantuan dari luar, Wagub Johni menekankan bahwa hal itu juga harus menjadi pemicu semangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat NTT untuk lebih serius menekan angka stunting. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadi “Juru Kampanye Anti Stunting” sejak dari keluarga.

“Datangnya bantuan dari luar seharusnya menjadi cambuk untuk kita. Setiap orang harus menjadi Jurkam Anti Stunting. Perubahan pola pikir dimulai dari rumah tangga,” tegasnya.

Johni mencontohkan, pencegahan stunting bisa dimulai sejak sebelum menikah, dengan kesiapan reproduksi, finansial, dan mental yang baik. Ia juga menyoroti pentingnya perilaku hidup bersih, pengelolaan keuangan keluarga, serta menjauhi kebiasaan merokok, miras, dan judi yang dapat mengganggu pemenuhan gizi anak.

“Uang yang seharusnya digunakan untuk memenuhi gizi anak sering kali terbuang untuk hal-hal yang tidak penting. Ini yang harus diubah,” tandasnya.

Dukung Sukses IPACS 2025 di Kupang

Dalam kesempatan yang sama, Wagub Johni juga mengingatkan bahwa pada 11–13 November 2025 akan digelar kegiatan Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) di Kupang. Acara ini akan dihadiri sekitar 17 negara dari kawasan Asia Pasifik.

“Ini momentum besar untuk menunjukkan kesiapan NTT sebagai jendela peradaban Melanesia di Asia Pasifik. Kita harus menyambut para tamu negara dengan baik dan memaksimalkan potensi daerah kita,” ujar Johni.

Ia menekankan bahwa IPACS bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga peluang ekonomi dan promosi daerah. Ia meminta dinas terkait bekerja maksimal agar kegiatan ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kita bisa promosikan keindahan alam, kuliner, dan produk kreatif Flobamorata. Jika sukses, NTT bisa menjadi tuan rumah untuk lebih banyak even internasional di masa depan,” tambahnya.

Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Siapkan Lomba Kreatif

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Johni mengumumkan akan digelarnya berbagai lomba kreatif seperti lomba hias pohon Natal, paduan suara, dan kostum Santa Claus yang terbuka untuk masyarakat umum.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi sarana memperkuat semangat solidaritas, kekompakan, dan persaudaraan di antara masyarakat NTT,” katanya.

Pesan untuk ASN dan Orang Tua: Jaga Anak dari Pengaruh Negatif

Menutup amanatnya, Wagub Johni berpesan kepada seluruh ASN dan orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan dan pergaulan anak-anak agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau seks bebas.

“Perhatikan perkembangan dan pergaulan anak-anak kita. Sekarang banyak anak muda yang tertular HIV/AIDS. Kalau kita lengah, masa depan mereka bisa hancur,” tegasnya. (*/gma) 

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *