Categories: Nasional

Peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 Kunjungi Bungker Jepang di Liliba

Kupang–Sebanyak 36 peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 mengunjungi Bungker peninggalan tentara Jepang di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/9/2017).

Para peserta masing-masing mewakili 34 provinsi ditambah dua peserta dari organisasi kepemudaan. Bungker tersebut menjadi tempat dibangun secara paksa warga Rote, Amarasi, dan masyarakat Liliba dengan sistem kerja paksa.

“Jepang itu ganas dan kejam. Misalnya jika enam orang angkat balok, jika tidak sanggup, mereka akan kurangi satu orang jadi tinggal lima orang. Sudah begitu mereka pukul,” kata Welem, tokoh adat masyarakat setempat saat memberikan penjelasan kepada peserta kirab pemuda nusantara.

Bungker tersebut dibangun untuk ditempati tentara Jepang sebagai tempat tinggal, sekaligus sebagai tempat pertahanan dari serangan musuh. Peserta kirab pemuda nusantara tersebut sebelumnya dilepas dari Pulau Rote untuk melakukan perjalanan ke timur Indonesia. Peserta kirab pemuda nusantara yang sama juga dilepas dari Pulau Mianggas menuju barat Indonesia.

Dua tim ini melakukan perjalanan selama 72 hari sebelum bertemu di Blitar, Jawa Timur pada awal Desember 2017.

Untuk zona 2 yang dilepas dari Rote tersebut, Kota Kupang menjadi tempat persinggahan pertama sebelum melanjutkan perjalanan ke Nusa Tenggara Barat, Papua, Maluku, Sulawesi dan berakhir di Blitar. “Kami berada di Kupang selama tiga hari dan dua malam,” kata Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Eni Budi Syariani.

Menurutnya kunjungan ke bungker untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman napak tilas kebhinekaan serta sejarah bangsa. Dengan demikian akan tumbuh rasa cinta Tanah Air dan menghargai berbagai perbedaan sebagai kekayaan bangsa untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Di lokasi tersebut, peserta juga berinteraksi bersama warga Liliba, serta menanam pohon Mahoni. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Benteng Concordia di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Total Indonesia Punya 2 Kapal Pembangkit Listrik Terapung

Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…

10 hours ago

Ini Rangkaian Perjalanan PLN dan SMKN 3 Mataram Wujudkan Penerapan EV di NTB

Mataram - PT PLN (Persero) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Net-Zero Emission (NZE) di tahun…

11 hours ago

Dokter Mese Ataupah Daftar di 7 Parpol, di PKB Duet Dengan Maria Nuban

Kupang - Dokter Meserasi  Ataupah yang disapa dokter Mese mengawali langkah politiknya untuk mengikuti Pilkada…

11 hours ago

Kenali Manfaat Energen yang Disuguhkan Mama Sindi Sebelum Kasus Dugaan Selingkuh Viral

Kupang - Kasus dugaan selingkuh yang melibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Mama Sindi dengan…

13 hours ago

Daftar Pilkada Kota Kupang, Serena Francis Menjawab Tantangan Generasi Milenial

Kupang - Bursa nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bersaing…

14 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Binaan PLN UIP Nusra Kembali Panen Sayur Hasil Budidaya Hortikultura

Mataram - Kelompok Tani Budidaya Hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

14 hours ago