Kupang – Sebanyak 15 personel dari Lanudal Kupang dan tiga staf Penerangan Korem 161 Wirasaksi Kupang mengikuti pelatihan fotografi, videografi dan dasar-dasar jurnalistik, Rabu (10/8/2022).
Pelatihan digelar di Aula Lanudal Kupang bertujuan meningkatkan kemampuan di bidang jurnalistik para personel Lanudal dan staf penerangan korem. Pelatihan dilaksanakan satu hari di mulai dari pukul 08:00-16:00 Wita diisi dengan materi fotografi, videografi, editing foto dan video, serta dasar-dasar Jurnalistik dan penulisan naskah berita.
Komandan Lanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin C. ST, MTr.Hanla menyampaikan kepada seluruh peserta latihan agar dalam pelaksanaannya benar-benar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, sehingga kedepan seluruh anggota bisa memiliki skill kemampuan di bidang jurnalistik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali prajurit Lanudal, bekerjasama dengan Penerangan Korem 161/Wira Sakti agar dapat memahami dan mempelajari tehnik-tehnik dasar yang benar dalam bidang jurnalistik seperti pengambilan foto dan video”, tuturnya.
“Kita berupaya meningkatkan kemampuan daripada fotografer atau kameramen yang ada. Mayoritas dari kita, para fotografer/kameramen dalam melaksanakan kegiatan pengambilan dokumentasi hanya dengan cara otodidak tanpa ada pengetahuan yang mendasar. Harapannya anggota Lanudal bisa menambah pengetahuan baru, sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh satuan nantinya mengalami peningkatan kualitas”, sambungnya.
Diakhir sambutannya Letkol Laut (E) Nasrul berharap, “usai pelaksanaan latihan satu hari ini, para anggota dapat memberikan hasil yang lebih meningkat. Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan dua hari dikarenakan ada kegiatan yang bersamaan jadi dijadikan satu hari”, pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan penyampaian materi oleh Sertu Kurniawan yaitu dasar-dasar jurnalistik dan Sertu Ega Lutfi menyampaikan Videografi.
Adapun penyampaian materi oleh Sertu Kurniawan menyampaikan dasar-dasar jurnalistik yaitu 5W1H adalah sebuah istilah yang umum di dunia jurnalistik, namun tidak hanya dalam dunia jurnalistik. Dalam setiap penulisan informasi entah itu dalam teks berita atau apapun.
“Unsur 5w1h yang terdiri dari What, where, why, when, who dan how digunakan untuk menjamin bahwa sebuah informasi dapat tersampaikan dengan baik,” paparnya. “Lalu, apa itu 5w1h? Apa itu pengertian dan penjelasan dari masing-masing bagiannya? Bagaimana contoh penerapan 5w + 1h dalam sebuah berita?”
Dalam bahasa Indonesia, untuk memudahkan penghapalan ke 6 unsur ini maka dikenal singkatan ADIKSIMBA yang merupakan kependekan dari Apa (what) Di mana (where) kapan (whn), siapa (who), mengapa (why) dan bagaimana (how). Lanjut Sertu Kurniawan, “5w1h pada umumnya digunakan untuk mengembangkan suatu ide cerita baik itu berita, cerita fiksi dan cerita apa saja. Penggunaan unsur 5w1h membuat berita atau cerita yang ditulis memiliki alur dan inti yang jelas”.
Selesai penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek teknik pengambilan Fotografi dan Videografi, kemudian dilanjutkan dengan membuat konsep naskah berita. (*/penrem)
