Kupang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kupang, NTT, sukses melangsungkan debat kedua pasangan calon (Paslon) bupati – wakil bupati Pilkada 2024 di aula Unwira Kupang, Jumat (22/11).
Sesi terakhir debat, kelima Paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan closing statement atau pernyataan penutup dalam forum debat terakhir tersebut. Sebagai Paslon bernomor urut 1, paket Korsa (Korinus Masneno-Silvester Banfatin) mendapat kesempatan pertama menyampaikan closing statementnya.
Forum debat terdiam ketika paket Korsa memulai pernyataan penutupnya. “Berbahagialah orang yang mengikuti jalan-jalannya, dengan menabur kasih dan sukacita karena pada akhirnya dia akan menuai kasih pada ujungnya. Berdukalah bagi setiap orang yang didalam perjalanannya selalu menaburkan duka bagi orang lain karena pada akhirnya itulah yang akan dialami, kita serahkan hasil debat ini kepada Tuhan yang mempunyai kehidupan, biarlah Dia yang memutuskan yang terbaik bagi kita sekalian.
Demikian, terimakasih selamat berjuang saudara-saudaraku, sukses selalu, terimakasih,”demikian pernyataan penutup Korinus Masneno, cabup paket Korsa yang disambut riuh tepuk tangan pendukung Paket Korsa yang ada dalam ruang debat.
Selama menjalani masa kampanye, disejumlah titik kampanye Korinus Masneno, bupati Kupang Periode 2019-2024 selalu memberikan klarifikasi atau penjelasan kepada masyarakat soal seliweran informasi yang mencuat ke publik lewat media sosial yang seakan menuding dirinya mengambil uang dana Seroja semasa menjabat Bupati Kupang.
Masneno Juga Dituding Terlibat Korupsi Dana GOR Kupang
Dalam klarifikasi kepada masyarakat saat kampanye Korinus Masneno mengatakan ia sangat tidak mungkin mengambil dana Seroja tersebut karena dana tersebut langsung ditransfer masuk ke rekening penerima oleh pemerintah pusat. Dana Seroja tidak masuk dalam APBD kabupaten Kupang sehingga pertanggungjawaban dana itu tidak sepenuhnya menjadi tanggungjawab dirinya sebagai bupati.
Soal dana GOR kata Korinus, sebagai bupati ia tidak terlibat langsung dalam pekerjaan atau pengelolaan anggaran tersebut. Ada bagian – bagian tekhnis yang mengelola dana itu.
“Saya dibilang makan uang Seroja, makan uang GOR, silahkan mereka bicara begitu. saya orang Timor, ini kampung saya, tidak mungkin saya bikin susah kampung saya sendiri,”kata Korinus Masneno di beberapa titik kampanye.
Kampanye para Paslon Bupati-wakil bupati Kupang berakhir Sabtu (23/11) dan akan memasuki masa tenang dari tanggal 24 sampai dengan 26 November 2027 dan pencoblosan atau pemilihan berlangsung 27 November 2024.
Ketua KPU Kupang, Nichson Manggoa dalam sambutannya di pembukaan debat kedua tersebut menghimbau kepada pihak Paslon maupun masyarakat agar tidak melakukan aktifitas yang melanggar ketentuan soal pelaksanaan pilkada.
Pihaknya juga menghimbau kepada pihak Paslon untuk menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sebelumnya telah terpasang dititik – titik yang ada.
Kelima Paslon cabup-cawabup Kupang yakni Paslon nomor urut 1 Korinus Masneno – Silvester Banfatin (paket Korsa) yang diusung PDIP, PBB dan PAN. Nomor urut 2, dr.Meserasi Atauapah-Maria Nuban Saku (paket Kemesraan) yang diusung Perindo, Nasdem, PKB dan Demokrat.
Paslon nomor urut 3, Jerry Manafe-Melianus Akulas (paket Jelas) yang diusung Golkar dan Hanura.
Paslon nomor urut 4, Josep Lede-Aurum Titu Eki (paket Gemoy) yang diusung Gerindra, PSI, Gelora dan Garuda. Paslon nomor urut 5, Melkisedek Buraen-Robby Manoh (paket Kemesraan) yang diusung PKS,PPP, Buruh dan PKN. (Jmb)
