Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Kupang Berkurang jadi 2-3 Kantong Sehari

  • Whatsapp
Donor Plasma Konvalesen di Polda NTT/Foto: lintasntt.com

Kupang – Permintaan terhadap plasma konvalesen untuk mengobati pasien covid-19 di Kota Kupang, NTT berkurang.

Kepala Unit Transfusi Daerah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) dokter Samson Ehe Teron mengatakan menurunnya permintaan plasma konvalesen disebabkan pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkurang.

Read More

“Februai sampai awal Maret 2021 permintaan plasma konvalesen antara 16-20 kantong per hari, sehingga ketika itu kita mengalami kesulitan, tetapi sekarang permintaan antara 2-3 kantong per hari,” katanya kepada wartawan di sela-sela Kegiatan Donor Plasma Konvalesen di Polda NTT, Selasa (16/3).

Sebelumnya PMI mengalami kesulitan untuk menyediakan plasma konvalesen sampai lebih dari seratus penyintas bergabung dalam satu grup dan mulai melakukan donor. “Hari ini ada dua permintaan plasma konvalesen, masih ada 40 kantong. Sejauh ini kita sudah pakai 510 kantong,” tambahnya.

Dokter Samson mengatakan pasien covid-19 yang mulai mengalami sesak napas, jika langsung diberikan plasma konvalesen akan sembuh 100%, berbeda dengan pasien yang sudah dalam kondisi kritis, prosentase kesembuhan hanya 60%.

Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen tersebut bagian dari program Polri untuk membantu sesama. “Hari ini target penyintas dari Polda NTT yang donor konvalesen 70 orang, sebelumnya 30 orang juga melakukan donor plasma konvalesen,” ujarnya.

Dari 70 penyintas tersebut, PMI bakal mengumpulkan antara 60-70 kantor plasma konvalesen. Namun di antara mereka melakukan donor di kantor PMI.

Dia mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen akan digelar secara rutin. Saat ini, tercatat antara 200-300 anggota Polda NTT dan jajaran tercatat sebagai penyintas covid-19. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.