Percepat Pelayanan, PLN ULP So’e Kenalkan Program ‘Jebol Gawang’

  • Whatsapp
Foto: PLN

Soe–Sebagai upaya dalam percepatan pengentasan Rasio Elektrifikasi di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Timor Tengah Selatan, PLN ULP So’e melaksanakan sosialisasi eksekusi dan penyambungan sehari (One Day Service)/Jebol Gawang).

Jebol Gawaung atau Jemput Bola Calon Pelanggan di Kawasan Belum Terang, merupakan program unggulan PLN ULP Soe. Program ini menggandeng LIT, instalatir, dan tim penyambungan MCB ON.

Harapannya, pelayanan penyambungan baru dapat dilayani dengan cepat dan selesai dalam satu hari yang sama.

Manager ULP Soe, Hendra Aditia menyampaikan program ini dibuat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pasang baru listrik dengan harga yang murah dengan pelayanan yang cepat. Dengan
“Jebol Gawang masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor PLN untuk mendaftar pasang baru, karena PLN langsung mendatangi desa desa dan masyarakat bisa langsung medaftar pasang baru serta dapat menyala di hari yang sama,” ujar Hendra

Untuk itu, PLN ULP Soe memberikan terobosan untuk kemudahan penyambungan listrik salah satunya Biaya Penyambungan dengan paket hemat.

Di Program Jebol Gawang ini,harga instalasi listrik dipatok dengan biaya Rp500 ribu untuk 1 titik lampu dan 1 stop kontak ( termasuk SLO) serta biaya Rp750 ribu untuk 2 titik lampu dan 1 stop kontak (termasuk SLO) yang ditawarkan kepada 20 pelanggan Desa Tofen Kecamatan Molo Utara yang belum memiliki listrik.

Sedangkan untuk Biaya Penyambungan Daerah 3T mendapatkan Diskon 50% untuk Daya 450 dan 900 VA sampai akhir tahun 2019.

Sementara itu, pelanggan Ibu Maria Bessi warga Desa Tofen merasa bahagia bisa mendapat listrik, beliau menyampaikan ini merupakan berkah buatnya karena mendapatkan promo pasang listrik murah yang selama ini belum sempat mengajukan pasang baru karena terkendala biaya.

Senada dengan Ibu Maria Bessi, Bapak Paulus Brialac Kepala Desa Tofen menyampaikan terimakasih kepada PLN yang aktif mendatangi Desa Tofen untuk menawarkan program ini sehingga warganya yang belum dapat listrik bisa langsung mengajukan pemasangan dan bisa menyala di hari itu juga.  Harapannya daerah Desa Tofen yang belum dapat jaringan listrik di 2 Dusun juga bisa segera dilayani perluasan jaringan listrik sehingga semua warga bisa merdeka dari kegelapan.

Tidak hanya di TTS, di wilayah lain pun tantangan PLN belum bisa untuk mengakses jaringan karena wilayah yang cukup sulit dijangkau, dan karena keterbatasan biaya dari masyarakat.

Tetapi PLN tetap semangat untuk menuntaskan Pemasangan listrik agar memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dan melistriki hingga ke pelosok.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UIW NTT Heru Purwoko menyampaikan, Saat ini PLN UIW NTT, secara agresif melakukan penyambungan baru pelanggan rumah tangga dengan menjemput langsung calon pelanggan secara langsung di desa-desa yang sudah teraliri aliran listrik.

Hingga Oktober 2019 sebanyak 66.346 pelanggan rumah tangga yang telah disambung di Nusa Tenggara Timur, melebihi jumlah pelanggan rumah tangga yang disambung di tahun 2018 sebanyak 43.307

Berdasarkan pencapaian realisasi Rasio Elektrifikasi di NTT sampai Oktober 2019 adalah sebesar 84.68% dan dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkat menjadi 90% diakhir 2019. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.