Kupang–Penyerapan Anggaran Pendapatan dann Belanja Daerah (APBD) Kota Kupang sampai September 2016 di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah mencapai 70 persen.
Asisten Tiga Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kupang Jakob Laurens Tokoh mengatakan pencapaian tersebut jauh lebih maksimal jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran di tahun-tahun sebelumnya.
Tahun-tahun sebelumnya penyerapan anggaran di SKPD berjalan kurang maksimal akibat regulasi yang menyebabkan sejumlah pekerjaan fisik tidak berjalan secara baik.
Contohnya keterlambatan pembayaran tunjangan profesi guru oleh Dinas Pendidikan yang disebabkan oleh Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Pemerintah Pusat. Dalam SK tersebut disebutkan pemerintah hanya menanggung 500 Tunjangan Profesi Guru (TPG) dari 1.000 TPG yang disiapkan.
Kondisi seperti itu menyebabkan terjadinya penumpukan dana. “Terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) ada silpa mencapai Rp80 milliar lebih dibandingkan dengan SKPD lain yang silpanya sangat kecil,” kata Jacob. (rr)
