MAUMERE–LINTASNTT.COM: Warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang diungsikan ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka terkait meletusnya Gunung Rokatenda sampai Senin (12/8) sore mencapai 511 orang.
Sampai Senin siang, jumlah pengungsi yang menempati lokasi pengungsian di Maumere tercatat 437 orang. Jumlah pengungsi bertambah setelah sebuah kapal yang mengangkut 74 pengungsi tiba dari Palue.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka Yohanes Berchmas mengatakan para pengungsi berasal dari Desa Nitunglea dan Rokirole, Kecamatan Palue. Penduduk dua desa tersebut harus diungsikan guna menghindari kembali jatuhnya korban jiwa jika gunung Rokatenda kembali meletus.
“Proese evakuasi masih akan berlangsung hingga seluruh warga yang berdampak letusan gunung Roketenda dibawa ke Maumere,” katanya. Menurut Dia, penduduk Desa Nitunglea berjumlah sekitar 2.000 orang dan penduduk Desa Rokirole sekitar 3.000 orang. Dengan demikian sekitar 5.000 orang bakal diungsikan. (GBA)
