Penghuni Baru Perumahan Anza Osiloa – Tarus Diteror, Polisi Datang

  • Whatsapp

Kupang – Penghuni baru perumahan Anza Osiloa di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Josua Alex Masneno, mengalami aksi teror dalam dua hari terakhir.

Rumah di blok D28 yang baru ditempati Josua dan isterinya sekitar sebulan lalu itu dilempari batu oleh oknum yang tak dikenal pada Kamis (5/12) dan Jumat (6/12) malam.

Sejumlah anggota Polisi Polres Kupang turun ke lokasi sekitar pukul 22.00 Wita untuk memeriksa situasi di lingkungan perumahan tersebut.

Josua menceriterakan pada Jumat (5/12) sekitar pukul 19.00 Wita terdengar bunyi keras dari atap rumah yang diduga kuat karena tertimpa batu yang dilempar orang. Hal tersebut terjadi sekitar tiga kali. Kejadian tersebut berulang pada Jumat (6/12) sore sekitar pukul 18.00 WITA.

Pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WITA kata Josua ada sekelompok anak muda yang duduk bergerombol didekat rumahnya. Aksi sekelompok anak muda yang duduk bercengkerama dengan suara keras tersebut mengganggu istirahatnya. “Ada yang gas-gas motor didepan rumah. Sorenya saat saya pulang dari Kios ada satu yang naik motor beat karbu yang mau tabrak saya,”kata Josua yang belum tahu motiv dibalik aksi pelemparan rumahnya itu.
“Saya merasa terganggu dan tidak aman sehingga saya hubungi keluarga untuk datang,”katanya.

Nelson Lay, mertua Josua yang hadir bersama polisi Jumat malam mengatakan dengan kejadian tersebut keamanan di lingkungan perumahan perlu menjadi perhatian aparat kepolisian dan pemerintah setempat.

Pihaknya sempat mendatangi kediaman ketua RT 15 untuk menyampaikan kejadian tersebut namun ketua RT Anis Kolin tidak berada di rumahnya.

Sementara Agustinus Nihala, warga setempat yang sempat ke lokasi kejadian mengatakan sebelumnya ada informasi yang beredar bahwa ada penghuni lain yang mengalami kehilangan barang.

Menurutnya keamanan dan kenyamanan penghuni perumahan tersebut mestinya jadi perhatian pemilik perumahan. “Tidak ada pintu gerbang komplek, penjaga juga tidak ada sehingga orang bebas keluar masuk tanpa diketahui maksud tujuan mereka masuk ini apa. Kalau ada penjaga kan terkontrol, penghuni aman dan nyaman,” katanya.

Kabarnya pemilik perumahan adalah PT.Cemara Indah yang beralamat di kecamatan Maulafa,Kota Kupang. (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *