Penderita DBD di Sikka Capai 206 Orang, 2 Meninggal

  • Whatsapp
Petrus Herlemus/foto: lintasntt

Maumere–Seluruh aparatur desa di Sikka, Nusa Tenggara Timur dikerahkan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayahnya masing-masing menyusul bertambahnya penderita demam berdarah dengau (DBD) di daerah itu.

Pada Sabtu (25/1) pagi, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit sebanyak 206 orang berasal dari 19 kecamatan, kecuali Kecamatan Palue dan Waiblama yang belum melaporkan kasus DBD.

Read More

Seluruh pasien dirawat di tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit (RS) TC Hi/pollers sebanyak 180 orang, RS Gabriel Kewapante 21 orang, dan RS Lela sebanyak lima orang

Sedangkan korban meninggal akibat DBD di kabupaten itu sebanyak dua orang. Kasus ini telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan penanganan DBD telah dibagi dalam empat yang masing-masing ditangani satu tim. Setiap tim bersama aparatur desa dan warga melakukan PSN untuk memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit DBD.

“Tempat tidur di rumah sakit itu masih cukup, tetapi kami menyiapkan tiga puskesmas di wilayah kota jiak ada tambahan pasien,” kata Petrus Herlemus seperti dikutip MI. (sumber: mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.