Pemuda GMIT Perkenalkan Tarian Ja’i di Filipina

  • Whatsapp

KUPANG–LINTASNTT.COM: Pemuda GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) mempernalkan tarian Ja’i pada acara pentas budaya Pertemuan Oikumene Pelajar dan Mahasiswa se-Asia Pacific (Asia Pacific Student and Youth Gathering /ASYG) 2013 di Bukal ng Tipan, CICM, Antipolo, Rizal,  Filipina.

Tarian ja’i dibawakan oleh peserta dari Indonesia dipimpin para Pemuda GMIT, serta dua peserta dari Timor Leste. Tarian ja’i berhasil memukau seluruh delegasi peserta ASYG yang akhirnya ikut bergabung menarikan tarian ja’i bersama-sama.

Pertemuan Oikumene ASYG tahun ini yang berlangsung sejak 30 Agustus-5 September dihadiri sebanyak 158 peserta dari 20 negara yang menjadi anggota Ecumenical Asia Pasific Students and Youth Network (EASY Net) di Asia Pacific.

Peserta dari Indonesia, selain pemuda dari  GMIT, juga pemuda dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), GKE (Gereja Kristen Evangelis), GKI (Gereja Kristen Indonesia), GKT (Gereja Kristus Tuhan) dan GKI di Tanah Papua.  Peserta dari Pemuda GMIT terdiri dari Pdt Leny Mansopu, Elfrid Saneh, Yomiani Radja, Rose Boelan, Doddy Kudji Lede,  Ivone Nenohai dan Viktoria Kekado .

ASYG 2013 mengusung tema besar ;Justice and Peace Now’. Tema ini dipilih sebagai bentuk keberpihakan pelajar dan pemuda Kristen terhadap masalah kemanusiaan yang terjadi tidak saja di wilayah Asean tapi juga di seluruh dunia.

Pertemuan yang dilakukan 4 tahun sekali ini menghasilkan banyak agenda yang menantang orang muda di Asean. Isu-isu kemanusiaan diangkat untuk menjadi pergumulan bersama lalu dibahas dalam action plan untuk dilaksanakan di negara dan gereja masing-masing serta dibawa ke pertemuan Dewan Gereja Dunia (World Council of Church/WCC) di Busan, Korea untuk juga dibahas sebagai suara dari pelajar dan pemuda Asean.

Pertemuan ini adalah momentum dimana pelajar dan mahasiswa Oikumene se Asia Pasifik membahas isu-isu Global yang sedang terjadi di Asia Pasific seperti isu Lingkungan, Gender, Lintas Agama dan Hak umat beragama, Ekonomi, Kaum Migrant, Hak Asasi Manusia, serta Perang dan Militerisasi. Dari semua diskusi dan workshop tentang isu-isu yang menjadi pergumulan bersama semua anak muda di Asia Pasifik, disepakati untuk membangun gerakan oikumene yang menghubungkan semua pelajar dan pemuda Kristen untuk bersama melawan berbagai ketidakadilan dan ketidakdamaian di seluruh dunia.

Jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah ibadah, pengenalan konteks pergumulan masyarakat Philipina, Exposure (peserta pergi dan tinggal di lingkungan masyarakat miskin dan marginal serta Politeknik Universtitas Philipina), Bible Study, Cultural Night, Action Plan dan Final Statement.

Keterlibatan perutusan Pemuda GMIT dalam pertemuan ini adalah bersama peserta dari Indonesia lainnya melakukan ibadah pembukaan. Simbol yang mewakili kehadiran Indonesia adalah Ti’i Langga dan Sasando yang dikenakan  Elfrid Saneh, juga terlibat dalam Ibadah pagi dan malam. Sedangkan Pdt. Leny Mansopu dipercayakan  memimpin Bible Study.

Organisasi-organisasi yang tergabung dalam EASY Net antara lain  IYCS-International Young Christian Students, IMCS-International Movement of Catholic Students, CCA- Christian Conference of Asia, WSCF-AP World Student Christian Federation Asia Pasific, YMCA-AP Young Men’s Chrisrian Associantion-Asia Pasific, World YMCA – World Young Women’s Christian Association, APAY-Asia Pasific Alliance  of YMCAs, IYWC-International Young Christian Movement.

EASY Net bertujuan mempromosikan dialog dan kerja sama ekumenis. Untuk berbagi pergumulan, perspektif, visi dan harapan kaum muda dan pelajar se Asua Pasifik. Juga pertukaran informasi dan potensi di antara kaum muda dan pelajar di Asia-Pacific.

EASY Net juga menyediakan ruang bagi kaum muda dan kelompok pelajar untuk menampilkan pengalaman solidaritas antar-budaya dan antar-agama. Serta membangun kerja sama dan kolaborasi antar komunitas jaringan regional pemuda dan para pelajar hingga tingkat global. (PB)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *