Kupang – Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan makan siang gratis kepada warga yang terdampak virus korona (covid-19), Selasa (12/5).
Pembagian makan siang gratis sudah berjalan sejak tiga pekan terakhir yakni sebanyak 2.916 bungkus, berlangsung setiap hari mulai pukul 12.00-15.00 Wita.
Makan siang gratis disiapkan di ‘Posko Nasi Gratis’ yang dibangun di halaman Gereja Imanuel. Selanjutnya, nasi yang sudah dibungkus, dtempatkan di gerobak di sisi Jalan. Warga yang melintas dipersilahkan mengambil nasi untuk makan siang. “Sasaran kita ialah pekerja harian yang pendapatannya menurun akibat pandemi korona,” kata David Natun, Ketua Pemuda GMIT kepada wartawan.’
Warga yang terdampak korona antara lain tukang ojek online, pedagang keliling, pemulung, loper koran, pedagang dan buruh di pasar, dan tukang parkir. Menurut David, pembagian paket makan siang gratis masih terus berlangsung atau sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sejak dibuka, banyak orang datang ke posko membawa bantuan mulai dari beras, telur, sayuran dan uang dan juga menyumbang nasi bungkus. Menurut Dia, para penyumbang juga berasal dari pemuda lintas agama yang ada di Kota Kupang. Bantuan itu langsung disalurkan kepada warga yang berhak.
Di antaranya Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore pada Selasa siang menyumbang uang dan bahan kebutuhan pokok. Jefri juga menyerahkan nasi bungkus kepada sejumlah orang yang melintas di ruas jalan di depan posko.
Ketua Panitia Paskah 2020 Pemuda GMIT, Jan Windhy mengatakan posko nasi gratis tersebut dibangun setelah kegiatan pawai akbar kemenangan paskah ditiadakan akibat pandemi korona. “Banyak orang dari berbagai kalangan terlibat menyumbang dan banyak orang juga terbantu,” ujarnya. (mi)