Pemkot Kupang – Undana Bahas Riset Pembangunan Daerah

  • Whatsapp

Kupang – Pemerintah kota (pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin (4/11) bertemu dengan pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang di ruang rapat rektorat guna membahas kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung rencana pembangunan daerah.

Penjabat (PJ) Wali Kota Kupang, Linus Lusi didampingi Kepala Bappeda Kota Kupang Djidja Kadiwanu, S.E., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang Ir. Solvie Y.H. Lukas bertemu langsung dengan Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam bersama sejumlah petinggi Undana.

Dalam diskusi tersebut PJ. Walikota Linus Lusi mengatakan kontribusi akademis Undana dalam melakukan kajian aplikatif untuk memperkuat program pembangunan sangat diperlukan Pemerintah kota Kupang.

Persoalan yang dihadapi Pemkot Kupang seperti stunting, dengan angka mencapai 4.038 kasus, terutama di wilayah Oesapa, persoalan kemiskinan perkotaan dan trafficking dibutuhkan suatu kajian akademis sehingga diharapkan Undana dapat menyediakan kajian berbasis riset ilmiah untuk mendukung penanganan masalah-masalah tersebut.

Rektor Undana, Maxs Sanam, merespons positif harapan tersebut. Ia menyatakan komitmen Undana untuk memberikan kontribusi nyata melalui riset yang berbasis masalah riil di masyarakat. Melalui kajian tematik dan pelibatan mahasiswa, Undana siap mendampingi dan menjawab tantangan yang dihadapi Kota Kupang.

Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, menjelaskan rencana pembangunan jangka panjang Kota Kupang hingga tahun 2045, serta rencana jangka menengah 2025-2029, yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas. Untuk itu, Pemkot Kupang mengharapkan kerja sama berkelanjutan dengan Undana dalam penyusunan dokumen RPJPD dan RPJMD, guna memastikan visi pembangunan yang berkelanjutan serta sejalan dengan kebutuhan dan tantangan di masyarakat.

Kerja sama antara Pemkot Kupang dan Undana diharapkan semakin memperkuat upaya kolaboratif dalam mewujudkan Kota Kupang yang lebih maju dan berkelanjutan, didukung riset yang berdampak langsung pada masyarakat. (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *