KUPANG–LINTASNTT.COM: Rekapitulasi perhitungan suara pemilu kepala daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur di komisi pemilihan umum setempat, menunjukkan tidak ada kandidat bupati yang meraih suara sampai 30 persen sebagai syarat memenangi pemilu kada.
Dengan demikian, pemilu kada Nagekeo akan berlanjut ke putaran kedua. Seusai hasil rekapitulasi suara di KPU Nagekeo, Minggu (14/7) yang dipimpin Ketua KPU Nagekeo Yohanes Ardus Seda, pasangan Elias Djo-Paulinnus Nua Veto meraih suara terbanyak yakni 19.354 (28,62%) dari 67.628 suara sah. Pasangan Servasius Podhi-Ibrahim Yusuf meraih suara terbanyak kedua sebanyak 13.188 suara (19,50%).
Kemudian pasangan Don Bosco Do- Gaspar Batu Bata 12.965 suara (19,17 persen). Pasangan lainnya Piet Nuwa Wea-Lorens meraih 4.926 suara (7,28 persen), Theofilus Woghe– Ahmad Daeng 6.240 suara (9,22 persen), Lukas Tonga–Yoseph Djuwa Dobe Ngole 5.156 suara (7,61 persen) dan Wolgang Lena- Rikard Wawo meraih 5.790 suara (8,56 persen).
Ketua KPU Yohanes Ardu Seda mempersilahkan pasangan calon bupati menggugat hasil pemilu kada ke Mahkamah Konstitusi jika menemukan adanya kecurangan selama proses pemilu kada tersebut. “”Kami siap diproses (MK). Segala kejanggalan yang terjadi dalam Pilkada Nagekeo silahkan dilaporkan ke MK,” kata Yohanes, Senin (15/7). (GBA)
