Pemilik SMK Pelayaran Yaspeltra Marindo Kupang Diusir dari Sekolah

  • Whatsapp
Screenshoot rekaman video

Kupang – Beredar rekaman video dan rekaman suara yang memperlihatkan pemilik SMK Pelayaran Yayasan Pendidikan dan Latihan Keterampilan Maritim Indonesia (Yaspeltra Marindo) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diusir oleh sejumlah perempuan di sekolah tersebut.

Dalam video tersebut, pengusiran terlihat dilakukan oleh sejumah perempuan, sedangkan dalam rekaman suara, terdengar suara beberapa perempuan dengan nada setengah berteriak mengusir pemilik sekolah. “Kamu keluar, saya suruh kamu keluar, kemarin kita sudah bilang, jangan masuk ke sini,” ujar perempuan tersebut. “Ibu datang, masuk, ini ibu punya rumah?,” tanya perempuan lainnya.

Dalam rekaman tersebut, seorang laki-laki terdengar berusaha menenangkan perempuan yang naik pitam, namun tidak berhasil. “Beta himbau supaya koordinasi dengan baik, kalau lonceng berbunyi, masyarakat keluar,” ujarnya.

Pemilik SMK Pelayaran Yaspeltra Marindo, Charles Jeffry Anthony. membenarkan rekaman video dan rekaman suara tersebut. Dia mengatakan, sekolah tersebut dibangun pada 6 Juli 2019 oleh Robert Anthonie (alm), Estefien Mary Anthony (alm), dan Charles Jeffry Anthony.

Awalnya sekolah ini dibawah naungan Lembaga Pelatihan Maritim dengan menyewa tempat di SDN Koenino Kupang dengan 45 siswa. Setelah Robert Anthonie berpulang, kepengurusan pendidikan dilanjutkan oleh Estefien Mary Anthony dan pada 1997 memperoleh ijin operasional untuk SMK Yaspeltra Marindo, dan selanjutya pada 1998, memperoleh SK Pendirian Sekolah Pelayaran Menengah (SPM) Yaspeltra Marindo.

Pada Juni 1996 Mary Anthony membeli sebidang tanah di Lasiana seluas 2.640 m2 untuk mendirikan SPM Yaspeltra Marindo, tetapi pada 1997 Mary Anthony mengikuti sang ayah dipanggil Tuhan. Selanjutnya kepengurusan SPM Yaspeltra Marindo dilanjutkan oleh Charles Jeffry Anthony, karena Jeffry bekerja di Jakarta, pengelolaan sekolah dipercayakan kepada pengurus yayasan yang berada di kota Kupang.

Beberapa kali terjadi pergantian ketua yayasan yaitu Nicodemus Reyani periode 1997-2005, Wellem Nope periode 2005-2008, dan Yulius Ufi periode 2008-2009. Pada 2009 Yulius Ufi mengundurkan diri dan digantikan oleh
Maria Magdalena Salouw atas usulan sekretaris yayasan Lintje Yohannis mengajukan usulan kepada Jeffry.

Selanjutnya pada 2017, Charles Jeffry Anthony mengajukan pengesahan Depkumham terhadap yayasan Yaspeltra
Marindo, maka diajukan pendirian Yayasan kembali pada 17 Mei 2017, dengan akte notaris no.40 dan pengesahan Depkumham Nomor: AHU-0008665.AH.01.04.

Dalam perkembangannya SPM Yaspeltra Marindo berubah nama menjadi SMK Pelayaran Kupang dan memiliki 9 ruangan untuk kegiatan belajar. Sekolah ini juga sudah menghasilkan ribuan output yang dan sebahagian besar sedah menjadi kapten pada kapal nasional maupun internasional. Adapun Kepala SMK Pelayaran Jesika Sodakain mengatakan akan menyampaikan keterangan pers bersama kuasa hukumnya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

1 comment