
Lintasntt.com: PDI Perjuangan menerima wacana duet Jusuf Kalla- Joko Widodo pada Pemilu 2014. Hal itu terungkap setelah JK panggilan akrab Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya berduet dengan Jokowi.
“Wacana itu semuanya kita tampung dan jadi masukan yang kita pertimbangan,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Namun, Puan mempertanyakan apakah JK mau bergabung ke PDI Perjuangan. Sementara, JK masih tercatat sebagai politisi Golkar.
“Apakah benar pak JK mau ikut bersama PDIP. Kan Golkar sudah punya jadi capres. Kalau Pak JK ikut ke PDIP mewakili siapa Golkar atau secara pribadi,” tuturnya.
Mengenai hasil survei pasangan tersebut yang menguat, Puan menilai hal itu wajar. Apalagi dinamika politik terus berkembang.
“Kita tidak tahu menjelang pileg mendatang. Masih ada tiga bulan sampai pileg apakah kita akan pileg atau kemudian nggak. Ini komunikasi intensi,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla menegaskan, siap maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014, bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
“Bagi saya, hanya satu, selama itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan negara, saya siap melaksanakannya jika bersama Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta),” kata Jusuf Kalla, Selasa (27/8/2013) siang.
Menurut Jusuf Kalla, Jokowi termasuk sosok yang didorongnya saat akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta tahun lalu.
Jokowi, menurut Jusuf Kalla, adalah sosok yang memiliki kepribadian yang baik, memiliki kemampuan, bisa mengambil keputusan, dan mampu memenuhi aspirasi rakyat. “Lebih penting lagi, jika saya bersama Jokowi, ada yang bilang, itu sebuah harmoni, antara perwakilan Jawa dan luar Jawa,” tambahnya.
Namun, Kalla menyatakan, semuanya itu kembali lagi pada sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P serta rakyat sendiri. (sumber: jusufkalla.info)