PDIP NTT Tegaskan Paket ‘Marhaen’ Tetap Utuh

  • Whatsapp
Viktor Mado Watun (kanan), Anton Landi (tengah(, dan Niko Frans (kiri). Foto: Lintasntt.com

Kupang—Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Marianus Sae-Emilia Nomleni (Marhaen), Viktor Mado Watun menegaskan pasangan yang diusung PDIP dan PKB tersebut tetap utuh.

Viktor mengatakan hal itu menyusul adanya informasi yang menyebutkan Marianus Sae mendukung pasangan calon lain di pilkada NTT. Menurut Viktor, informasi yang beredar tersebut tidak benar.

“Kemarin sebelum debat kedua calon gubernur, kami kunjungi beliau (Marianus Sae) di tahanan KPK. Ketika itu, Marianus menyebutkan tidak mendukung paket siapapun,” tegas Viktor.

Bahkan saat ini seluruh jaringan Marianus Sae bekerja untuk memenangkan paket Marhaen. “Kalau menang pilkada, Marianus dilantik jadi gubernur dan Emi Nomleni jadi wakil gubernur,” ujarnya.

Menurut Viktor, pertemuan bersama Marianus berlangsung sekitar dua jam. Namun, penegasan Marianus tidak direkam karena pengunjung yang mau bertemu tanahan KPK tidak diperbolehkan membawa alat rekam, telepon genggam maupun kamera.

Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya juga diterpa isu negatif di media sosial. Banyak orang yang seolah-olah mendapat dukungan dari Frans Lebu Raya.

Padahal menurut Viktor, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, Lebu Raya cuti untuk berkampanye bagi paket Marhaen. Selain itu, etnis Lamaholot telah menggelar ritual adat untuk tidak mengambil kembali dukunganyang sudah diserahkan kepada paket tersebut.

“Lamaholot sudah menyerahkan parang dan alat perang lainnya kepada Marianus Sae,” ujarnya. Karena itu, Dia minta masyarakat tidak percaya dengan informasi tersebut.

Akan tetapi isu-isu tersebut dinilai berdampak besar terhadap paket Marhaen. Namun, di internal, partai pengusung, tim pemenangan, relawan, dan simpatisan tetap utuh dan bekerja keras memenangkan pasangan ini pada pilkada 27 Juni 2018.

Ketua Tim Media Paket Marhen, Anton Landi mengatakan PDIP dan PKB terus bersama-sama bekerja untuk memenangkan pasangan tersebut. Karena saat ini tengah dilakukan penjaringan calon anggota legislatif, di beberapa titik kampanye ketua DPW PKB Yucu Lepa tidak hadir sehingga diwakili oleh sekretaris, namun Yucun hadir di Jakarta saat debat calon gubernur.

“Itu menunjukkan bahwa Marhaen itu tetap kompak, dan solid,” kata Anton Landi. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.