So,e – Masih ada pasangan calon (paslon) gubernur NTT yang ngotot mengklaim dukungan dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga presiden ke-8 Indonesia, dan pengusung Melkiades Laka Lena – Johanis Asadoma (Melki-Johni).
Bahkan, tanpa merasa bersalah, klaim tersebut disampaikan dalam berbagai pertemuan atau kampanye, postingan tim pemenangan di media sosial dan berita di media online.
Faktanya, paslon nomor urut 2 Melki-Johni, merupakan satu-satunya pasangan yang ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto. atau diusung oleh Partai Gerindra bersama Golkar, Demokrat, PAN, Perindo, PSI, PPP, Garuda, Gelora, Prima dan PKN.
“Banyak orang yang mengklaim. Kalau dia didukung Prabowo tapi saya mau ingatkan bahwa kami kader Gerindra diusung oleh Prabowo dengan bukti SK yang ditandatangani oleh Prabowo,” tegas Johni Asadoma saat berbicara di hadapan Diaspora Alor di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (28/10/2024) malam. Karena itu, masyarakat NTT diminta mengabaikan klaim tersebut karena sama sekali tidak berdasar.
Dalam kampanye di TTS, Johni juga memperkenalkan Calon Gubernur Melkiades Laka Lena, kader golkar dan juga mantan wakil ketua Komisi IX DPR RI
Melki adalah sosok dibalik berdirinya sejumlah rumah sakit di NTT termasuk Rumah Sakit Pratama Kualin di TTS, Rumah Sakit Ben Mboi di Kupang, dan Rumah Sakit Ponu di TTY dan masih banyak rumah sakit lainnya untuk mendekatan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
Saat ini NTT membutuhkan pemimpin yang bersih, antikorupsi serta tidak mengembar-gemborkan isu suku, agama, ras dan antargelongan (SARA).
“Saya dan pak Melki akan bekerja keras untuk menaikan PAD dengn memaksimalkan sumber daya yang ada. Yang paling penting dari semuanya adalah ketulusan hati dari seorang pemimpin,” tandas Johni Asadoma. (*/gma)
