Kupang – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT VIII Tahun 2022 telah berakhir dengan sukses. Sejak dibuka pada 12 November hingga penutupan 18 November 2022, seluruh kegiatan pertandingan/perlombaan pada 19 cabang olahraga (Cabor) berlangsung lancar tanpa insiden berarti.
Hal ini direkap berdasarkan laporan atau penjelasan resmi panitia pelaksana (Panpel) 19 cabor peserta Porprov NTT VIII-2022 dalam rapat evaluasi dan pembubaran panitia yang berlangsung di ruang rapat Kantor KONI NTT, Jalan W. J. Lalamentik, Oebobo, Sabtu (26/11).
Rapat evaluasi dan pembubaran panitia ini dipimpin langsung Ketua Umum Panitia Porprov, Dr. Inche Sayuna bersama Sekretaris Panitia yang juga Sekum KONI, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM bersama para koordinator seksi, dan dihadiri langsung Ketua Umum KONI NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM. Sementara dari cabor hadir ketua-ketua panpel dan Pengprov 19 cabor.
Ketua Umum KONI NTT, Josef A. Nae Soi dalam arahannya memberikan apresiasi kepada 19 Pengprov Cabor yang telah bekerja keras di tengah keterbatasan demi suksesnya pelaksanaan Porprov kali ini.
“Saya lihat malah ada yang bagus bisa menggandeng sponsor untuk men-support pelaksanaan Porprov di tingkat cabor. Itu yang disebut olahraga industri,” kata Josef Nae Soi.
Josef menegaskan bahwa sejak awal pihaknya tak melarang abor menggandeng sponsor. “Silakan saja dan saya lihat ada yang gandeng rokok tapi tidak sebut nama sponsor rokok tertentu tapi cukup tulis nama apa sports begitu saja. Kita lihat di jalan ada yang promosi rokoknya tapi tidak tampilkan rokok, malah yang ditampilkan foto atlet,” ungkap Josef Nae Soi yang juga Wakil Gubernur (Wagub) NTT ini.
“Contohnya, saya harus menyebut nama Pak Jimmi Sianto dengan Futsal yang mengajak kerja sama beberapa sponsor. Saya begitu masuk di area GOR Futsal, sudah ada spanduk-spanduk di luar dan dalam gedung yang meramaikan. Itulah industri olahraga. Ini dapat dijadikan contoh oleh cabang olahraga lain sehingga ke depan bisa ajak kerjasama,” kata Josef mencontohkan.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana, Ince Sayuna menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf bila ada banyak hal yang tidak berkenan, dimana di tengah keterbatasan anggaran, cabor-cabor bisa melaksanakan pertandingan/perlombaan dengan sangat luar biasa. “Saya memberikan apresiasi kepada cabor-cabor yang dengan caranya masing-masing bisa mempublikasikan cabornya. Misalnya Futsal ada berita berita secera khusus (online dan cetak) juga live streaming di youtube,” ucapnya.
Inche secara khusus juga langsung membubarkan Panpel Porprov VIII disaksikan Ketum KONI NTT, Josef Nae Soi. “Panpel sudah kita bubarkan, namun saya pesankan kepada semua pengurus cabor untuk segera menyelesaikan seluruh bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan di tingkat cabor sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari. Saya batasi, paling lambat 30 November 2022 seluruh pertanggungjawaban panpel sudah harus disampaikan ke KONI NTT,” tandas Inche yang juga Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Ketua AFP NTT, Jimmi Sianto yang hadir dalam rapat itu ketika melaporkan pelaksanaan Porprov Cabor Futsal menyampaikan terima kasih kepada KONI NTT atas dukungannya sehingga cabor ini bisa tampil di Porprov VIII.
Dan ini adalah kali kedua Cabor Futsal bisa berlaga di Porprov, bahkan kali ini tidak hanya putra saja yang dipertandingkan tapi tim putri juga ikut bermain. Total ada 13 kabupaten/kota yang mengirim tim putra, dan tim putri diikuti 6 kabupaten/kota.
“Terkait sponsor karena waktu yang singkat untuk mengajukan sehingga tidak semua dapat berpartisipasi. Mereka yang berpartisipasi kemarin baru sebagai umpan saja untuk event-event ke depannya,” kata Jimmi disambut tawa peserta rapat.
“Khusus untuk chanel YouTube itu dukungan dari Milenial Spirit. Saat semi final penonton belasan ribu sedangkan pada saat final penonton mencapai 25 ribu yang saksikan live streaming,” beber Jimmi.
Untuk diketahui pelaksanaan Porprov VIII khusus Cabor Futsal AFP NTT menyertakan sponsor Saga Sports, Ortuseight dan Mr. Sevens Sports. Sedangkan untuk media partner ada Chanel Youtube Milenial Spirit, Bidora Chanel, dan Kaboax Channel. (*)
Ketum KONI NTT, Josef Nae Soi memberi arahan saat rapat evaluasi dan pembubaran Panpel Porprov NTT VIII-2022 dalam rapat yang berlangsung di Kantor KONI NTT, Sabtu (26/11). (FOTO: HUMAS KONI NTT)
