Pandemi Korona, Festiva Forum KTI ke-9 Ditunda

  • Whatsapp
ILUSTRASI: Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke-8/Foto: Pojka Forum KTI

Makassar-Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke-9 yang sesuai rencana digelar di Kupang, Nusa Tenggara timur pada Oktober 2020, ditunda terkait pandemi virus korona (covid-19).

Penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Festival Forum KTI merupakan perayaan inovasi dan capaian pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.

Tujuan festival ini ialah untuk berbagi solusi pembangunan, khususnya praktik cerdas dan pembelajaran dari berbagai kegiatan dan program pembangunan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

Ketua Pokja Forum KTI, Profesor Winarni Monoarfa mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan perkembangan situasi terkini terkait penyebaran covid-19.

Karena itu, Yayasan BaKTI dan Forum Kawasan Timur Indonesia selaku penyelenggara kegiatan ini dengan berat hati memutuskan penundaan even pertukaran pengetahuan tersebut. Kesehatan dan keselamatan peserta, mitra, panitia, dan seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaran Fetival Forum Kawasan Timur Indonesia ini menjadi prioritas utama.

“Dengan berbagai pertimbangan, keputusan untuk menunda pelaksanaan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia adalah bagian dari upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19 sekaligus mendukung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam upaya menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat di masa pandemi,” ujarnya, Selasa (28/40.

Dia mengatakan Yayasan BaKTI dan Forum Kawasan Timur Indonesia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan berbagai pihak atas antusiasme yang telah diberikan pada Festival Forum Kawasan Timur Indonesia sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari penundaan kegiatan ini.

“Kesehatan, keamanan, dan kenyamanan para peserta Festival Forum Kawasan Timur Indonesia, para pendukung dan mitra pelaksana acara, serta rekan-rekan panitia penyelenggara adalah kepentingan yang kami utamakan dalam mengambil keputusan penundaan Festival yang telah lama dinantikan ini”, imbuh Ketua Dewan Pembina Yayasan BaKTI, Willi Toisuta.

Apabila situasi telah kembali normal sepenuhnya, Festival Forum Kawsan Timur Indonesia diharapkan dapat diadakan kembali pada waktu yang akan ditentukan kemudian, dan lokasi penyelenggaraan tetap di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

‘Bersama ini kami tetap memohon dukungan dan arahan dari Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk keberlangsungan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia yang akan datang,” tambah Muhammad Yusran Laitupa, Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.