Manokwari – Jenasah 18 warga NTT yang menjadi korban kecelakaan truk di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, diterbangkan ke Kupang pukul 10.15 WIT.
“Kami sedang menuju bandara untuk menerbangkan jenasah ke Kupang,” kata Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF)-NTT di Papua Barat, Clinton Tallo kepada lintasntt.com.
Menurutnya, pesawat Lion Air yang mengangkut 18 jenasah, terbang langsung dari Manokwari menuju Bandara El Tari Kupang.
Berikut nama-nama korban:
1. Andre Nepa Bureni, 27 tahun (sopir truk, Teunbaun, Amarasi Barat)
2. Servasius Lelok, 40 tahun,(Atambua)
3. Alexander Mauk Butak B. Ahoren, 43 tahun, (Atambua)
4. Ardianus Kin (Atambua)
5. Linda, 20 tahun, ( – )
6. Istin Nahak, 3 tahun (balita)
7. Paulus (Atambua)
8. Hengki Boymau, 32 tahun ( Kuanfatu, TTS)
9. Santus (Atambua)
10. Stefanus Malik, 39 tahun (Atambua)
11. Alfonsius Admon Aliando, 39 tahun (Maumere)
12. Bernadus Nahak, 25 tahun (Atambua)
13. Yohanes A Tomauk, 25 tahun (Atambua)
14. Vincensius K Nahak, 41, (Atambua)
15. Gregorius Kefe, 43 tahun (Atambua)
16. Lau Servas, 35 tahun (Atambua)
17. Edo Bauk (Atambua)
18. Longinus, 30 tahun ( -) . (*/gma)