NTT Kekurangan 150 Ribu Ton Beras

  • Whatsapp

KUPANG–LINTASNTT.COM: Produksi beras di daerah lumbung padi di Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan 5,3 juta warganya.

Kondisi ini membuat kebutuhan beras dari luar daerah  cukup tinggi. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan NTT Alexander Sena mengatakan selama 2013, NTT membutuhkan tambahan beras dari luar daerah sebanyak 150.000 ton. “Konsumsi beras di NTT terus meningkat mencapai 113 kilogram per kapita per tahun,” katanya di Kupang, Jumat (2/8).

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras, pemerintah mengimbau masyarakat melakukan deversifikasi pangan, mengubah pandangan bahwa bahan makanan pokok tidak hanya beras. Beras bisa diganti dengan bahan pangan lain seperti umbi-umbian dan jagung.

Ia mengatakan saat ini pemerintah provinsi sedang menggelar pameran kuliner yang bahan-bahannya berasal dari pangan lokal. Di pameran tersebut juga dilakukan atraksi pengolahan bahan pangan lokal yang diharapkan mendorong masyarakat mengonsumsi pangan lokal. “Jika masyarakat sudah menjadikan pangan lokal sebagai pangan pokok selain beras, konsumsi beras akan berkurang,” kata Dia.

Produksi beras dari daerah lumbung padi di NTT seperti Rote Ndao, Manggarai, dan Manggarai Barat setiap bulan hanya mencapai sekitar 30 ribu ton. Padahal kebutuhan beras di NTT setiap bulan mencapai sekitar 50 ribu ton. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *