Kupang–Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs. Frans Lebu Raya, mengakui provinsi NTT saat ini mengalami kemajuan, baik secara fisik maupun nonfisik.
Dari sisi prosentase kemiskinan terus menurun, pertumbuhan ekonomi menguat, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat, juga APBD NTT terus bertambah setiap tahun.
Gubernur, meyakini pembangunan infrastruktur yang talah dilaksanakan akan tetap berlanjut. Ada mimpi yang terealisir dan ada mimpi telah diwujudkan.
“Saya dan pak Wakil Gubernur.(Wagub) Benny Litelnoni, menyampaikan terima kasih atas semua dukungan selama ini,” ujar Lebu Raya saat berbicara pada perayaan syukuran Natal dan Tahun Baru 2018 ASN lingkup pemprov NTT di GOR Oepoi, Jumat (19/1).
Selain hadir ratusan ASN, melalui syukuran Natal dan Tahun Baru itu, hadir Wagub Benny A. Litelnoni, tokoh agama dan pimpinan perangkat daerah lingkup pemprov NTT serta unsur pers. Gubernur Lebu Raya mengajak untuk tetap menjaga situasi aman dan damai di bumi Flobamora tercinta.
Gubernur Lebu Raya mengurai posisi prosentase kemiskinan sejak ia menjabat Gubernur NTT pada 2008 sebesar 27,58%. Pada 2013 prosentase menurun hingga 19,50% atau kemiskinan berkurang sebesar 6,08%.
Kemudian prosentase melambung hingga 22,85% pada 2014 karena dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ketika itu.
Untuk perkembangan tingkat !nflasi di NTT hanya 2%, lebih rendah dari nasional 3,7%
Pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2014 terus menguat sebesar 5,18%, berada di atas pertumbuhan secara nasional 5,02%.
Termasuk PAD pada tahun 2008, sebesar Rp400 miliar dan sekarang PAD NTT tembus Rp1 triliun, seiring dengan meningkatnya APBD NTT setiap tahun anggaran. Posisi APBD NTT tahun anggaran 2018 sebesar Rp4,7 triliun.
Frans yakin capaian dan kemajuan pembangunan di provinsi NTT, tak terlepas dari adanya dukungan seluruh masyarakat dengan menciptakan kondisi yang aman dan damai sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.
“Saya minta supaya lanjutkan perjuangan dan kerja keras bangun daerah ini,” ucap Lebu Raya di depan undangan yang hadir pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Himbau gubernur, abaikan orang yang berpikiran negatif dan jalankan terus pekerjaan membangun Nusa Tenggara Timur. “Saya dan pak wagub akan tetap menjalankan amanah rakyat NTT hingga Juli 2018,” katanya. (*)
