NOPSEMA Jawab YPTB Soal Tumpahan Minyak Kedua di Ladang Montara

  • Whatsapp
Copyright: energynewsbulletin

Kupang – Otoritas Manajemen Lingkungan dan Keselamatan Minyak Lepas Pantai Nasional (The National Offshore Petroleum Safety and Environmental Management Authority/NOPSEMA) pada 2 Agustus 2022,memberikan jawaban tertulis kepada Ferdi Tanoni,Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) yang menyurati NOPSEMA pada tanggal 23 Juni 2022.

Intinya,pertama NOPSEMA menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan nya dalam membalas surat YPTB dan mengatakan bahwa pada tanggal 17 Juni 2022 mereka menerima pemberitahuan tentang terjadinya tumpahan minyak di fasisilitas Penyimpanan dan Pembongkaran Produksi Terapung ( (Floating Production Storage and Offloading – FPSO) Montara Venture Jadestone, sekitar 690km barat laut Darwin,kata Stuart Smith,Chief Executive Officer NOPSEMA.

Read More

Selanjutnya dalam surat itu secara jelas disampaikan bahwa NOPSEMA segera membentuk tim penanggap dan berkoordinasi dengan tim penanganan insiden Jadestone di Perth.

Produksi di fasilitas tersebut dihentikan ketika tumpahan terdeteksi dan pada Senin, 20 Juni 2022, langkah-langkah segera diambil untuk menahan penyebaran tumpahan selagi perbaikan sementara dilakukan.

Pemberitahuan pelarangan telah dikeluarkan waktu itu untuk memastikan produksi tidak dimulai kembali sampai NOPSEMA yakin bahwa masalah integritas struktural telah diperbaiki dan risiko tumpahan lebih lanjut telah dikurangi.

Tumpahan tersebut diperkirakan sejumlah 3-5kL hidrokarbon. Setelah tanggapan awal tadi, NOPSEMA memulai penyelidikan resmi dan inspektur kami melakukan perjalanan ke lepas pantai untuk melakukan inspeksi fasilitas pada Selasa, 21 Juni 2022.

Pada 30 Juni 2022 kami yakin bahwa risiko langsung akan terjadinya tumpahan lebih lanjut telah diatasi oleh Jadestone sehingga produksi dapat dimulai kembali ke dalam tangki yang telah dinilai integritas strukturalnya.

Menurut Stuart Smith bahwa NOPSEMA akan terus mengawasi tanggapan Jadestone dan memastikan dilakukannya pemantauan dampak terhadap lingkungan dan pengambilan tindakan yang tepat untuk mengatasi dampak apa pun.
Akhir dari suratnya ini,dia menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama YPTB yang berkelanjutan dengan NOPSEMA sehubungan dengan keberlanjutan dan kesehatan Laut Timor. Demikian jawaban dari Nopsema yang disampaikan Ferdi Tanoni,Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB). (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.