NLR-KBR Dorong Mahasiswa Undana Ikut Tangani Kusta

  • Whatsapp
Foto: Paul

Kupang – NLR berkolaborasi dengan KBR menggelar Webinar Campus To Campus di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Jumat (24/6/2022). Webinar tersebut bertujuan mendorong peran mahasiswa dalam penanganan kusta.

Kusta masih menjadi masalah kesehatan bahkan sosial yang membutuhkan perhatian serius. Indonesia masih tercatat sebagai negara dengan kasus kusta tertinggi ketiga di dunia setelah India dan Brazil.

Read More

Selama hampir satu dekade ini jumlah kasus baru kusta tahunan di Indonesia tergolong stagnan yaitu antara 15.000 hingga 17.000 kasus.

Di tengah kondisi penularan kusta yang masih tinggi dan minat elemen masyarakat terutama mahasiswa dan akademisi yang minim, diperlukan upaya sosialisasi dan edukasi di lingkungan kampus. Bersama NLR Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang menunjukkan komitmen ini dengan menyelenggarakan acara Webinar Kampus hybrid bertema “Bring Back Wellbeing Expertise for Leprosy: Yang Muda Yang Berdaya.

Acara akan menghadirkan beberapa penbicara yang memiliki pengalaman dalam hal penyakit kusta yaitu dr. Christina Widaningrum dari NLR Indonesia, dokter Ika Febianti Buntoro, M.Sc. dari Universitas Nusa Cendana.

Hadir pula Ketua Yayasan Sosial Ibu Anfrida, Sr. M. Marcella PRR dan John G Adu sebagai testimony OYPMK berdaya dari Yayasan Mandiri Kreatif Indonesia (Yamakindo).

Dalam sambutannya, Drh. Yohanes Simarmata, M.sc. Wakil Dekan Bid Administrasi Umum dan Keuangan, mengapresiasi NLR dan KBR yang telah ada untuk memfasilitasi mengenai penanganan kusta di Indonesia, dan berterima kasih karena telah memilih Undana sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Webinar Campus to campus ini.

“Diharapkan mahasiswa sebagai agent of change, cendikiawan dan lokomotif penggerak perubahan kearah yang lebih baik dapat meningkatkan motivasi dalam memberikan sumbangsih pada penanganan kusta di Indonesia melalui pengetahuan, penelitian, pengabdian dan pengembangan pada isu kusta yang komprehensif dan inovatif di era digital ini” ujar Direktur Eksekutif NLR Indonesia Asken Sinaga yang juga hadir secara tatap muka di acara Webinar Campus to Campus ini.

Kegiatan Webinar Campus to Campus ini akan disiarkan pula melalui youtube oleh Radio Jaringan KBR dan media sosial NLR Indonesia sehingga memberi kesempatan sebanyak mungkin peserta untuk terlibat.

Dalam acara ini akan dibahas hal seputar mitos-fakta tentang kusta, dan peran kampus dan inisiatif kampus dalam penanganan kusta, serta pengalaman konkrit penanganan kusta yang dilakukan individu maupun organisasi.
Webinar ini akan diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa.

Diharapkan mereka dapat berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi yang benar seputar kusta dan stigma dan mahasiswa juga semakin termotivasi untuk terlibat langsung khususnya sebagai agen perubahan dalam penanganan kusta melalui cara-cara yang kreatif, inovatif dan berkesinambungan di era digital ini. Dan juga semakin banyak mahasiswa ilmu kesehatan yang berminat bekerja untuk penyakit tropis terabaikan terutama kusta.

Kegiatan webinar campus to campus ini merupakan rangkaian proyek SUKA (Suara untuk Indonesia Bebas dari Kusta) yang diinisiasi NLR Indonesia sejak 2021 untuk mengedukasi publik secara kontinyu tentang kusta dan konsekuensinya.

Proyek ini menggandeng media, komunitas blogger, universitas, sektor swasta, organisasi profesi dan organisasi penyandang disabilitas. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.