Kupang – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, NTT berencana membatasi penumpang setiap kapal sampai 50% saat pemberlakuan new normal 15 Juni 2020.
Untuk itu, beberapa kursi tempat duduk penumpang mulai dari ruang tunggu hingga kapal, dipasang stiker tanda silang.
“Jika ada tiga kursi, kursi yang di bagian tengah dipasang stiker, artinya kursi itu tidak boleh ditempati orang,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Cuk Prayitno kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/6).
Dia mencontohkan kapal yang berkapasitas 200 penumpang dikurang menjadi 100 penumpang, sedangkan untuk pengangkutan truk pengangkut sembako tidak dikurangi namun, sesuai daya angkut kapal.
Selain itu, secara berkala petugas melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh dek dan ruangan kapal, serta melakukan sosialisasi mengunakan spanduk dan banner mengenai protokol kesehatan.
Sosialisasi dilakukan untuk mengingkatkan penumpang tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Prayitno minta penumpang membiasakan diri dengan kehidupan new normal tersebut. “Kalau kita melawan virus tidak akan habisnya, jadi memang harus ada perubahan perilaku,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan perilaku hidup sehat itu ialah rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan mengunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Pengurangan jumlah penumpang kapal akan berlaku untuk sembilan kapal ASDP hingga pandemi virus korona benar-benar hilang.
Menurutnya, pengurangan jumlah penumpang kapal akan dituangkan dalam peraturan daerah (Perda) oleh gubernur NTT. “Menyongsong new normal, kami akan mematuhi dan mendukung program pemerintah untuk kebaikan bersama,” tandasnya. (*/gma)
