
Kupang—Lintasntt.com: Rikardus Mbura, 61, nelayan asal Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang terseret gelombang tinggi saat memancing, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Jumat (18/7).
Jenasah Rikardus ditemukan seorang warga kemudian melaporkan kepada oleh tim penolong dari Kantor SAR Kupang bersama nelayan sekitar pukul 07.00 Wita. “Jenasah ditemukan di pantai Desa Oeasa, Pulau Semau, Kabupaten Kupang,” kata Mexi, anggota tim SAR.
Jenasahnya kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk divisum sebelum dikembalikan ke keluarga. Seperti diberitakan, Rikardus hilang terseret gelombang saat memancing ikan di perairan antara Pulau Kera dan Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Kamis (17/7) pagi.
Daud Padja, rekan korban yang juga saksi mata peristiwa tersebut, mengaku melihat Rikardus tergulung gelombang tinggi bersama perahunya. “Setelah tergulung gelombang tinggi, perahu muncul kembali ke permukaan laut, tetapi Rikardus tidak muncul,” ujarnya.
Pencarian terhadap nelayan tersebut dilakukan sejak Kamis pagi hingga petang namun tidak membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan Jumat pagi. (gba)