Nekat Mudik, Jangan Kembali Dulu ke NTT

  • Whatsapp
Ilustrasi/Foto: lintasntt.com

Kupang–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau warga di daerah itu tidak mudik lebaran. Himbauan itu bertujuan mencegah meluasnya penularan virus korona (covid-19) secara masif ke daerah lain.

Akan tetapi jika ada warga yang nekat mudik lebaran, mereka diminta tidak kembali dulu ke NTT sebelum memastikan diri tidak terjangkit virus korona.

“Untuk melindungi rakyat NTT, kalau ada tanda-tanda atau gejala terjangkit virus korona, jangan pulang dulu, harus sehat baru kembali,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 NTT, Marius Jelamu di Kupang, Senin (30/3). Menurutnya, pemudik yang menderita flu, batuk, sakit kepala harus berobat sampai sembuh baru kembali.

Marius mengatakan sikap resmi Pemerintah NTT terkait mudik lebaran tahun ini baru akan disampaikan ke publik saat teleconference antara Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama bupati dan wali kota di daerah itu pada Selasa (31/3).

Di tempat terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT Haji Abdulkadir Makarim juga menghimbau warga NTT tidak mudik lebaran. Begitu juga warga di luar NTT diminta tidak mudik lebaran ke NTT.

“Kita menahan diri dulu, cuma satu tahun tidak pulang mudik,” ujarnya.

Makarim sepakat dengan himbauan pemerintah agar warga tidak mudik pada lebaran tahun ini. “Jangan bawa lagi virus itu ke mana-mana, sampai di kampung,” katanya. (mi/po)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.