Categories: Bisnis

Motif Kolaborasi TTU-Oekusi Dipamerkan di Expo UMKM

Kupang – Tenun ikat berbagai motif dipamerkan di Expo Kreatif Anak Negeri 2020 yang berlangsung di Millenium Ballrom, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT dua hari terakhir.

Peserta pameran berasal dari kabupaten dan kota se-NTT, lebih banyak menampilkan produk hasil kerajinan tenun ikat, makanan tradisional, produk olahan kelor,  anyaman daun lontar seperti tas, keranjang, dan topi ti’i langga.

Di antara tenun ikat yang dipamerkan, salah satu yang menarik pengunjung ialah tenun ikat bermotif kolaborasi TTU-Oekusi di stand Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Motif yang ditampilkan di tenun ikat berukuran 1×2 meter tersebut terdiri dari gambar bunga, dan istana yang melambangkan kerajaan di Oekusi, Timor Leste, ditempatkan di bagian bawah, sedangkan gambar Garuda Pancasila ditempatkan di bagian atas. “Ini motif dari Miomafo Barat di perbatasan, kolaborasi dengan Oekusi,” kata Fiki, penjaga stand Timor Tengah Utara kepada lintasntt.com.

Oekusi, daerah enclave Timor Leste itu memang memiliki keterkatian budaya dengan Timor Tengah Utara, seperti motif dan corak tenun ikat yang dihasilkan penenun di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat mirip dengan tenun ikat yang dihasilkan penenun di Pasabe, Oekusi.

Tenun ikat tersebut dijual seharga Rp1 juta, menurut Dia, sudah terjual beberapa lembar. Namun, permintaan motif lainnya juga tinggi.

Plt Direktur Utama Bank NTT Hary Alexander Riwu mengatakan banyak komoditi unggulan NTT yang memerlukan pengembangan di tengah pandemi korona untuk memulihkan perekonomian daerah.

Kurang bergeliatnya sektor riil UMKM antara lain disebabkan pilihan core business atau produk, manajemen, keuangan, market termasuk digitalisasi yang kurang ekspansif.

Menurutnya beberapa komoditi yang membutuhkan pengembangan seperti jagung dengan fokus pengembangan pada industri tepung jagung dan pakan ternak, serta kopi dengan fokus pengembangan pada kopi bubuk dan kopi instan. Untuk tenun ikat, fokus pengembangannya pada industri fashion dan suvenir. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Pansus Beber Kondisi Dana Seroja Kupang, ke APH Tunggu Pimpinan DPRD

Kupang - Pansus LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2018-2024 sudah meyampaikan laporannya ke…

4 hours ago

Rayakan Satu Dekade, Aston Kupang Gelar Donor Darah

Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…

15 hours ago

Kapal MV Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Kru Selamat Dievakuasi ke Kupang

Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…

16 hours ago

Heboh, Istri Cantik di Manggarai Selingkuh, Suami: Saya Mendapati Istri Saya dan Romo Berpelukan Dalam Satu Selimut

Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…

19 hours ago

Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya

Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…

1 day ago

Pernah Layani Penerbangan ke Australia dan Timor Leste, Bandara El Tari Kembali Berstatus Domestik

Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…

1 day ago