Modal Santunan Operasional, Ketua RT 01 Fatukoa Himpun Warganya Buka Akses Jalan Ke TPK ‘Kuan Nono’

  • Whatsapp
Warga RT 01 Fatukoa antusias membuka akses jalan

Kupang – ‘Jalan’, merupakan salah satu akses utama yang dapat menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lain yang dituju.

Tanpa ruas jalan, kehidupan masyarakat sehari-hari akan sedikit terhambat karena sulit dilalui terlebih dilalui oleh kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat.

Namun sayangnya, terkadang untuk pembangunan ruas jalan di suatu tempat, masyarakat selalu menunggu dan mengandalkan pemerintah. Karena pembangunan ruas jalan memakan biaya yang tidak sedikit, sehingga masyarakat sulit untuk membangun ruas jalan di lokasi-lokasi yang dituju.

Hal inilah yang terjadi di wilayah RT01/RW01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Di wilayah Induk dari salah satu Kelurahan pinggiran di Kota Kupang itu, akses menuju rumah warga ke Tempat Pemakaman Keluarga (TPK) di lokasi itu sangatlah sulit, karena ketiadaan akses jalan.

Ketiadaan akses jalan itulah, yang terkadang membuat masyarakat sekitar memakamkan keluarga atau sanak famili mereka langsung di samping rumah mereka. Karena akses jalan menuju lokasi TPK tidak ada.

Kondisi itulah yang membuat Ketua RT01, Kelurahan Fatukoa Yapi Manuleus, mengandalkan Santunan Operasional RT nya untuk membuka akses jalan menuju ke TPK tersebut yang dinamai warga sekitar TPK ‘Kuan Nono’ pada Minggu(12/1/2025).

Dengan modal Rp 4.700.000 yang diperoleh untuk semua Ketua RT di Kota Kupang itu sebagai Operasional, Yapi menghimpun warganya membuka akses jalan sepanjang 50 meter itu memakai sertu tanah putih.

Ia mengaku bahwa gerbrakan itu dibuatnya, agar bisa mencegah warganya ketika meninggal nanti, tidak dimakamkan di samping rumah, namun harus dimakamkan di TPK yang sudah disiapkan sejak dulu, apalagi warga asli di wilayah kelurahan pinggiran itu.

“Dari dulu leluhur kami dan semua orang tua kami, di makamkan di Kuan Nono ini. Tapi saat ini, tidak ada jalan masuk. Makanya kadang ketika warga kami meninggal di sini, di makamkan di samping rumah. Sehingga saya punya inisiatif untuk buka jalan masuk ini, semuanya ada tujuh ret tanah putih,” Kata Yapi, Minggu(12/1/2025).

Ia mengaku bahwa sertu tanah putih yang dibelinya seharga Rp 125.000 per/truk, yang diambilnya dari operasional sebagai Ketua RT. “Satu ret itu Rp 125.000, dan ini saya beli tujuh ret semua. Pakai operasional RT, jadi kita dapat 50 meter pas sampai di makam semua,” Katanya lagi.

Ia pun sangat bersyukur karena antusiasme warganya yang begitu baik, dengan ikut mengerjakan pembukaan ruas jalan itu dengan cara meratakan semua sertu tanah putih itu dengan alat seadanya.

Ia mengaku bahwa pembangunan tanpa adanya persatuan yang baik antar masyarakat hanyalah sia-sia. Sehingga dengan adanya persatuan warganya itu membawa semangat baru bagi dirinya sebagai Ketua RT01.

“Kepada saya punya Om, Tanta, Kaka dan Adik semua. Saya sangat berterima kasih. Mari kita tetap jaga kebersamaan kita ini dengan baik, tanpa dukungan semua saya sebagai RT tidak akan ada apa-apa,” Tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan Terima kasih kepada Mantan Ketua RT01, Kelurahan Fatukoa Dance Asanab, yang sudah lebih dahulu memikirkan untuk pembukaan akses jalan masuk ke TPK mereka tersebut.

“Kepada kakak saya kaka Dance. Terima kasih banyak atas semua yang sudah di lakukan. Saya sebagai adik, akan tetap semangat untuk membangun demi kebaikan kita warga RT01 Fatukoa,” Ujarnya.

Terpantau langsung di Lokasi itu, Minggu(12/1/2025), terlihat puluhan warga RT01 yang terdiri dari bapak-bapak, Ibu-ibu, bahkan pemuda ikut antusias membantu meratakan sertu tanah putih itu menggunakan alat seadanya, ketika truk yang membuat sertu tanah putih tiba di lokasi itu.

Menariknya, puluhan Anak-anak pun terlihat ikut antusias membantu meratakan semua sertu tanah putih itu. Ketika hari menjelang maghrib, pekerjaan pun selesai. mereka pun terlihat makan bersama langsung di lokasi jalan itu. Suasana keakraban itu pun terlihat begitu memukau.

Sementara terlihat kondisi jalan yang sudah dikerjakan itu pun kurang lebih sepanjang 50 meter langsung ke puluhan makam itu yang tampak begitu indahnya.

PLT Lurah Fatukoa Pria Utama, yang langsung dikonfirmasi Minggu(12/1/2025) pun tidak banyak berbicara. Ia hanya menyampaikan Terima kasih banyak kepada Ketua RT01, Kelurahan Fatukoa yang sudah membuat gebrakan yang baginya gebrakan yang begitu mulia tersebut.

Ia pun meminta agar ruas jalan itu segera dimasukan dalam Musrenbang nantinya. “Sangat mulia sekali. Saya hanya berterima kasih banyak kepada Ketua RT01 Fatukoa. Teruslah berkarya dalam pembangunan di Fatukoa,” tuturnya. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *