Nairobi–Jumlah korban tewas akibat serangan ke salah satu universitas di Kenya bertambah menjadi 148 orang. Bertambahnya jumlah korban ini menyusul ditemukannya beberapa jasad beberapa waktu terakhir.
Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Nkaissery menyatakan pencarian jasad korban sudah berakhir. Seluruh jenazah korban serangan kelompok kelompok Islam Al Shabab itu akan dibawa ke Nairobi.
“Kami menghentikan pencarian sesudah menyisir seluruh universitas. Semua jenazah sudah diambil dari tempat kejadian, dan dibawa ke Nairobi,” kata Nkaissery seperti yang dilansir AFP, Jumat (3/4/2015).
Data korban terkini dari serangan pada Kamis (2/4) ke perguruan tinggi kota Garissa, Kenya timurlaut, itu terdiri dari 142 mahasiswa, tiga polisi dan tiga tentara. Empat orang bersenjata dari kelompok garis keras Somalia, Shebab, juga diberitakan tewas.
Dengan peledak melekat di tubuh, kelompok bertopeng melakukan serangan ke kampus Garissa University, sekitar 200 kilometer dari perbatasan Somalia. Serangan menjelang fajar dengan granat dan senjata api itu menewaskan seratus lebih mahasiswa tanpa pandang bulu.
Walau demikian, mereka sempat diberitakan membebaskan beberapa Muslim dan menyasar mahasiswa Kristen selama pengepungan sekitar 15 jam. (afp/metrotvnews.com)
Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…
Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…
Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…
Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…
Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…
Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…