Kupang–Kapal Motor (KM) Pulau Sabu yang berlayar dari Pulau Alor tujuan pelabuan Teluk Gurita di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dilaporkan terdampar akibat kerusakan mesin.
Kepala Badan SAR Kupang I Ketut Gede Ardana di Kupang, Kamis (5/1) mengatakan kapal terdampar di perairan Kabupaten Timor Tengah Utara, sudah berhasil ditarik ke palabuhan.
Awalnya pihak PT Flobamor Kupang yang mengoperasikan kapal tersebut mengirim KM Sirung untuk menarik KM Pulau Sabu, namun kapal terkendala cuaca buruk.
Menurut Dia, kapal berhasil ditarik oleh tugboat dragon VII menuju Teluk Gurita. “Kapal sudah berhasil ditarik. Seluruh ABK dan nakhoda aman,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/1).
Menurut Gede, kapal berbobot 800 GT dengan 21 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut tidak mengangkut penumpang dalam pelayaran dari Kalabahi.
Kapal akan mengangkut penumpang dari Belu menuju Pulau Kisar dan Wetar di Provinsi Maluku. Akibat peristiwa tersebut, rute Kalabahi Teluk Gurita-Kisar-Weter lumpuh.
Dua hari sebelumnya KM Semua Suka yang berlayar dari Pulau Lembata ke Pulau Adonara, terdampar di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur akibat diterjang gelombang tinggi. Pada hari yang sama, Pos SAR Maumere, Kabupaten Sikka, menyelamatkan sebuah kapal nelayan yang tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Pulau Flores.
Di Kupang, PT ASDP Indonesia Fery masih menutup operasional kapal akibat cuaca buruk. Penghentian pelayaran dijadwalkan sampai Sabtu (6/1). (sumber: mi/palce amalo)
