Categories: Nasional

Menteri Pertanian Ancam Produsen Pupuk di Hadapan Petani Noelbaki

Menteri Pertanian (keempat dari kanan) di Persawahan Noelbaki

Kupang–Lintasntt.com: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengancam produsen pupuk bersubsidi PT Pupuk Kaltim di hadapan puluhan petani saat dialog di Persawahan Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/2) sore.

Amran marah karena menerima laporan yang menyebutkan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi di NTT. Kelangkaan paling banyak terjadi pada pupuk urea yang dipasok PT Pupuk Kaltim.

“Bapak janji tidak ada lagi alasan untuk terlambat (pasokan pupuk) mulai hari ini. Kalau terlambat, pilihannya bapak atau saya. Itu aja, bapak mengerti kan?,” ujarnya. Ucapan tersebut sejenak membuat petani dan pejabat lainnya yang ada di situ terdiam.

Sebelum mengunjungi NTT pada Kamis siang, Mentan mengunjungi Nusa Tenggara Barat ternyata di sana juga terjadi kelangkaan pupuk. Kemudian produsen pupuk di daerah itu menyampaikan alasan yang menurutnya tidak masuk akal.

“Kemarin saya di NTB. Pak ada banjir ada ombak. Ombak itu ada sejak Nabi Adam. Sebelum ada manusia ombak sudah ada di laut,” ujarnya disambut tepuk tangan petani.

Menurutnya hanya orang-orang hebat yang mampu menyelesaikan persoalan, bukan mencari-cari alasan. Yang jelas penyediaan pupuk urusan produsen dan distribusi ke petani urusan distributor. Bagi petani, pupuk harus tersedia tepat waktu.

Sebelum melanjutkan kunjungan ke wilayah lain di Kabupaten Kupang, Mentan sempat berpesan kepada petani untuk menelepon ajudannya jika terjadi lagi kelangkaan pupuk atau pupuk tidak distribusikan tepat waktu. Cara lain ialah petani mengutus satu orang menemui menteri pertanian. “Kalau terlambat lagi, satu orang berangkat temui menteri pertanian jangan ramai-ramai,” ujarnya. (sumber: media indonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Rayakan Satu Dekade, Aston Kupang Gelar Donor Darah

Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…

9 hours ago

Kapal MV Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Kru Selamat Dievakuasi ke Kupang

Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…

10 hours ago

Heboh, Istri Cantik di Manggarai Selingkuh, Suami: Saya Mendapati Istri Saya dan Romo Berpelukan Dalam Satu Selimut

Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…

13 hours ago

Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya

Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…

19 hours ago

Pernah Layani Penerbangan ke Australia dan Timor Leste, Bandara El Tari Kembali Berstatus Domestik

Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…

20 hours ago

Ratusan Orang di Sikka Deklarasi Dukung Johni Asadoma Maju Pilgub NTT

Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…

1 day ago