Medah ‘Lirik’ Marianus Sae sebagai Calon Wakil Gubernur

  • Whatsapp
Ibrahim Medah (kiri) dan Marianus Sae (kanan). Foto: Lorens Lebatukan

Bajawa–Ketua DPD I GOLKAR NTT yang juga calon tunggal gubernur NTT sedang ‘melirik’ Bupati Ngada Marianus Sae untuk dijadikan bakal calon Wakil Gubernur untuk pilgun 2018 mendatang.

Sikap politik lirikan Ibrahim Medah terhadap Marianus Sae itu nampak ketika acara pembukaan Musda Partai GOLKAR Kabupaten Ngada yang diselenggarakan di Bajawa, Rabu (22/1/2017).

Secara terbuka, Ibrahim Medah menyatakan simpatik dengan gaya kepmimpinan Marianus Sae yang menjadi bupati Ngada dua periode itu. “Saya suka dengan kepemimpinan Pak Marianus Sae di Ngada,” kata Medah usai membukam Musda Golkar Kabupaten Ngada.

Kepada wartawan Medah menyatakan kesiapannya maju menjadi calon Gubernur NTT 2018 mendatang. Dikatakan Medah, ia sangat mengerti tentang persoalan masyarakat NTT dan diapun mampu mengatasi persoalan-persoalan masyarakat itu.

Ketika ditanya siapa calon wakilnya, mantan Bupati Kupang dua periode itu mengatakan, untuk calon wakil pihaknya masih menunggu hasil survey yang dalam waktu dekat akan dilakukan untuk menentukan calon wakil. Diakui Medah, banyak sekali kader muda yang potensial termasuk Pak Bupati Ngada. “Jika nanti dalam proses dinamika kedepan Pak Marianus nersedia dan hasil survey mendukung maka saya akan melamar beliau menjadi calon wakil gubernur,” katanya.

Medah kembali menegskan bahwa tentang siapa calon wakil gubernurnya, tetap melalui mekanisme survey. “Banyak sekali kader muda dan salah satu yang potensial adalah Pak Mrianus Sae,” tegasnya.

Marianus Sae yang dimintai komentarnya dihadapan Medah, semula nampak malu-malu dan enggan berkomentar. Ia bahkan mengmbil posisi persis di belakang Medah dan meminta Medah yang menjawab pertanyaan media. “Kalau saya biar di belakang Bapa (Medah) saja,” kata Marianus.

Marianus mengaku kagum dan menyatakan apresiasinya terhadap Ibrahim Medah dengan sepak terjangnya. “Orang yang sudah matang dan sudah mapan seperti Pak Medah saja masih punya semangat dan visi yang besar untuk membawa NTT keluar dari kemiskinan, mengapa kita yang muda tidak. Kita harus punya misi yang sama seperti gagasan yang dilontarkan Pak Medah yang mau membangun NTT, kita bersama yang senior bersama membangun NTT,” katanya.

Soal niatan dilamar oleh Ibrahim Medah, Marianus Sae mengatakan, biarlah proses tetap berjalan. “Kalau Tuhan mengehendaki maka semaunya akan terjadi. Karena sebenarnya saya mau membangun Ngada, tapi jika Tuhan buka jalan maka bisa terjadi,” ujar Marianus. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.