Rote Timur– Krisis air yang selama ini dialami warga Desa Mukekuku Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao teratasi sejak Jumat (20/5/2016).
Krisis air di desa itu teratasi setelah Senator/Anggota DPD RI asal NTT Drs Ibrahim Agustinus Medah mendatangkan alat berat untuk menggali air di Naoen yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Desa Mukekuku.
Pada kunjungan tersebut, warga menyampaikan keluhan mengenai kekurangan air. Setelah mendengar keluhan warga, Medah langsung jawab dengan mendatangkan alat berat.
“Kami sangat terbantu karena Bapak Medah mendatangkan satu paket alat berat untuk menggali sumber mata air di perbuktian ini dan sekarang kami sudah tidak kesulitan air lagi untuk konsumsi dan untuk kebutuhan lahan pertanian dan peternakan,” ujar Kepala Desa Mukekuku Julius Th. Latumanase ketika bersama masyarakat di lokasi Mata Air Naoen yang berjarak sekitar dua kilometer dari Desa Mukekuku.
Warga Mukekuku lainnya, Apeles Tei pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Senator Ibrahim Agustinus Medah yang dengan cepat membantu mengatasi persoalan air bersih di desa mereka.
“Sudah lama kami mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk bisa mendatangkan alat berat agar bisa menggali mata air ini namun belum juga terjawab dan hari ini Bapak Medah yang rela membayar alat berat dan teknisinya untuk gali,” katanya.
Senator Drs. Ibrahim Agustinus Medah pada kesempatan itu mengatakan, setelah mendapat laporan dari Kepala Desa dan sejumlah tokoh masyarakat, maka pada kesempatan reses Mei 2016, ia berkesempatan untuk berkoordinasi dengan pemilik alat berat untuk bisa membantu masyarakat.
“Karena ini menyangkut dengan kebutuhan dasar masyarakat maka kita coba untuk membantu masyarakat dengan cara kita. Dan, berkat kerja sama yang baik antara Kepala Desa dan semua masyarakat, akhirnya mata air Naoen ini bisa dimanfaatkan,” katanya.
Mantan Bupati Kupang dua periode itu mengharapkan agar Kepala Desa Mukekuku bisa memusyawarahkan dengan seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat agar memanfaatkan alokasi dana desa yang besar itu untuk disisihkan sebagiannya agar bisa membiayai instalasi pipa dari mata air Naoen ke rumah-rumah warga dan lahan pertanian dan peternakan. (lorens lebatukan dari Rote)
