Margriet Jadi Tersangka Pembunuhan Engeline, Ini Bukti Keterlibatannya

  • Whatsapp
Jadi tersangka, Margriet menangis
Jadi tersangka, Margriet menangis

Denpasar–Lintasntt.com: Setelah sekian lama melakukan proses penyidikan terhadap dugaan pembunuhan berencana terhadap korban Engeline, Margriet akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline.

Hal itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie di Mapolda Bali, Minggu malam ini. “Margriet sudah kita tetapkan sebagai tersangka mulai malam ini, setelah melalui proses penyidikan yang lama, berjenjang, dan meyakinkan,” ujarnya.

Sesuai hasil penyidikan, maka para penyidik meyakini jika Margriet terlibat secara meyakinkan terlibat dalam kasus pembunuhan Engeline. “Dari hasil penyidikan penetapan tersangka baru ini sudah sesuai prosedur penyidikan. Tim penyidik menetapkan Margriet sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tiga alat bukti sangat meyakinkan untuk menetapkan Margriet sebagai tersangka. Pertama, keterangan Agustinus Tae yang sebelum sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang sama.

Dalam kesaksian Agus, kata Sompie, disebutkan jika dirinya tidak melakukan pembunuhan. “Agus hanya berperan sebagai orang yang menguburkan jenazah Engeline. Bahkan perintah Margriet untuk memperkosa korban juga ditolak Agus,” katanya.

Kedua, keterangan dari dokter forensik RS Sanglah, Denpasar, yang melakukan otopsi terhadap jenazah korban pembunuhan. “Di sana ditemukan bekas penganiayaaan di bagian kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Sompie.

Ketiga adalah hasil olah TKP dari Tim Inafis yang juga menunjukkan ada bercak darah dan bukti sidik jari yang mendukung keterangan saksi Agus dan hasil forensik di rumah sakit. “Tiga bukti awal ini ada persesuaian dan akhirnya Margriet ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Namun demikian, Kapolda Bali mengaku jika Margriet selama ini belum pernah diperiksa sebagai tersangka. Namun, dari keterangan saksi dan dikuatkan dengan keterangan dokter forensik dan ahli forensik, terjadi persesuaian dengan tempat kejadian perkara. “Ini adalah bukti permulaan tewasnya Angeline,” katanya.

Pada Sabtu, 16 Mei, Angeline yang tinggal dengan ibu angkatnya, Margriet, dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita. Hampir sebulan berselang, pada Rabu, 10 Juni, Polresta Denpasar menemukan jenazah Engeline terkubur tak bernyawa di dekat kandang ayam rumahnya. (metrotvnews.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.