Kupang–Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin akan mengundurkan diri dari jabatannya jika terpilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar dalam Munaslub April 2016.
Mahyudin mengatakan itu kepada wartawan seusai menggelar tatap muka bersama Pengurus DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur dan ketua DPD Golkar kabupaten dan kota di Kupang, Sabtu (27/2) malam.
Mahyudin mengatakan kesibukan sebagai ketua umum Partai Golkar sangat luar biasa sehingga ia pasti tidak mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai wakil ketua MPR.
Apalagi tantangan yang dihadapi golkar sangat berat. Pilkada serentak 2017 sudah di depan mata, dan pemilu presiden tinggal tiga tahun lagi. Waktu yang singkat tersebut membutuhkan energi, pemikiran, dan biaya untuk mengembalikan kejayaan partai golkar.
“Kalau dipandang tidak efektif, kita lebih memilih opsi mengundurkan diri untuk lebih fokus membesarkan dan mengembalikan kejayaan partai golkar,” ujarnya. (gma)