Mahasiswi Muhammadiyah Kupang Tewas di Tangan Suami

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi

Kupang—Alhadi Nasa, 21 tahun, warga Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menikam istrinya, Rahmatiyah Abbas, 21 tahun menggunakan pisau hingga tewas.

Pelaku sakit hati karena sang istri tak memberitahukan dirinya saat melahirkan anak pertama mereka di Kabupaten Alor pada Desember 2014 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita di jalan Nasution RT 21 RW 06 Kelurahan, Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

“Motif penganiayaan dengan senjata tajam tersebut, karena sakit hati korban (istrinya) melahirkan di Alor, pelaku (suami) tidak diberi tahu. Sebelumnya juga hubungan suami istri ini memang tidak harmonis. Pada saat terjadi cekcok mulut dengan korban, pelaku memang dalam keadaan mabuk minuman keras,” beber Santosa.

Menurut Santosa, korban Rahmatiyah Abbas tercatat sebagai mahasiswi semester 5 Universitas Muhamadiyah Kupang. Ia tinggal bersama orangtuanya dan terpisah dengan suaminya.

Rahmatiyah menderita luka tikam pada lengan sebelah kiri dan kanan serta bagian dada. Rahmatiyah akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Pelaku yang berprofesi sebaga nelayan ini sudah diamankan di Polres Kupang Kota. Sementara itu, korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk menjalani proses otopsi,” terangnya.

Berdasarkan pantauan  di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, terlihat puluhan keluarga dan teman-teman kuliah korban, menunggu di depan kamar jenazah Rahmatiyah menunggu proses otopsi. (sumber: kompas.com/Giran Bere)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.