Mahasiswa STT GKS Lewa Minta Fary Francis Perjuangkan Rusunawa, Bus Kampus, dan Perpustakaan

  • Whatsapp
Foto Dany Ratu

Lewa–Keinginan mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Teologia (STT) Gereja Kristen Sumba (GKS) Lewa bertemu Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis akhirnya terwujud. Fary bertemu civitas akademika STT GKS Lewa di Pameti Karata pada Jumat (15/2).

Fary Francis yang hadir dengan mitra kerjanya dari Kemendes RI dan Kementerian PUPR itu, menjadi keynote speaker dalam kuliah umum di kampus STT GKS Lewa.

“Terus terang, selama ini kami hanya mendengar nama Pak Fary. Kami cari di internet tentang profil beliau, ternyata perhatian beliau untuk memperjuangkan program-program pembangunan khususnya fasilitas untuk perguruan tinggi sangat besar,” kata Pdt. Fransina Danggalodu, MTh, Kepala STT GKS Lewa, ketika menerima Fary Francis dan rombongan di kampus tersebut.

Pdt Fransina berharap, kehadiran Fary Francis bisa menjadi jembatan untuk pembangunan pendidikan di Pulau Sumba yang didistribusikan melalui kampus STT GKS Lewa. Pihaknya meminta agar Fary Francis dengan kemampuan dan kapasitasnya bisa memperjuangkan kehadira Rusunawa, Perpustakaan, dan bus kampus di kampus ini.

“Kami optimis dengan komitmen yang sudah ditunjukkan Pak Fary dalam mendukung pembangunan pendidikan di NTT. Buktinya, di beberapa kampus, sudah ada bantuan yang diperjuangkan Pak Fary,” ungkapnya. Fary Francis dalam kuliah umumnya tentang implementasi “Membangun Kampung Membangun Indonesia” .

Kepada mahasiswa calon pendeta, Fary Francis memotivasi agar belajar “Bertolak Lebih ke Dalam” (DUC IN ALTUM). Calon pendeta harus memahami kehidupan jemaat, merasakan denyut nadi kehidupan mereka, ikut mendampingi mereka dalam perjuangan kehidupan ke arah yang lebih layak dan berdaya.

Salah satu contoh yang disampaikan adalah adanya Komunitas Pendeta Sukatani di Sinode GMIT. Saat sesi dialog, banyak respon, harapan dan permintaan disampaikan calon pendeta dan pihak rektorat.

Merespon semua itu, Fary Francis berjanji akan memperjuangkan sebuah asrama rusunawa, bus mahasiswa dan perpustakaan, dalam upaya mendukung peningkatan budaya literasi di kampus. “Saya minta dukungan doa kita semua, untuk perjuangan ini,” pinta Fary.

Dalam kunjungan ini Fary Francis didampingi Direktur PMD Kemendes  dan PDT, M. Fachry, Kepala Balai PTD XIII NTT, Safrin Liputo serta sejumlah mitra kerja Komisi V DPR RI. Berkaitan dengan bantuan perguruan tinggi, ada beberapa kampus di NTT yang sudah diperjuangkan seperti Unwira Kupang, UKAW Kupang, STF Ledalero, dan Untrib Alor. (bintang timur)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.