KUPANG—LINTASNTT.COM: Mahasiswa melaporkan manajemen Akademi Keperawatan Mandiri (Akper) Mandiri ke Pores Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur terkait kasus penipuan.
Mereka mengaku ditipu selama menjalani perkuliahan di lembaga tersebut yang ternyata belum mengantongi izin akreditasi dari Kopertis Wilayah VIII Denpasar. Laporan penipuan itu disampaikan Abraham Manu, mahasiswa semester lima Akper Mandiri, mewakili 69 mahasiswa lainnya, Rabu (28/9).
Kepada penyidik Polres Kupang Kota Brigpol Irfansyah, Abraham mengatakan mereka baru tahu kondisi lembaga itu setelah menjalani perkuliahan. Sebelumnya pihak Akper Mandiri mengumumkan lembaga tersebut telah terakreditasi. “Saya mendapatkan informasi bahwa Akper Mandiri Kupang belum memiliki status yang jelas,” katanya.
Menurutnya, persoalan ini sudah disampaikan ke Direktur Akper Mandiri serta tiga pembantu direktur dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Timur akan tetapi belum ada penyelesaian. “Kami pernah diberi informasi bahwa proses legalitas Akper Mandiri selesai Desember 2012 lalu, ternyata sampai saat ini status Akper Mandiri makin tidak jelas,” ujarnya. Karena itu mereka memilih melaporkan persoalan ini ke polisi untuk diproses hukum. (GBA)
