Kupang, — Lurah Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Viktor A. Makoni, S.Sos, menyerahkan kontainer sampah bantuan Wali Kota Kupang dr Christian Widodo kepada ketua RT02/RW13, Ny Maria D. Deo untuk selanjutnya diletakkan di depan SDI Liliba, guna menampung sampah harian warga setempat, sebelum dibuang ke TPS01.
Penyerahan itu dilakukan di halaman Sekolah Dasar Inpres (SDI) Liliba, Jalan Taebenu, RT02/RW13 dengan terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) barang kontainer di ruang kerja Lurah Liliba, antara Lurah Liliba dan Ketua RT 02, Rabu, (02/07/2025).
“Ini sebagai bukti nyata Pemerintah Kota Kupang dalam memperkuat komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan serta salah satu realisasi roadmap persampahan Kota Kupang, kata Lurah Makoni dihadapan, Kepala Seksi PMK Kelurahan Liliba, Nikson Pandie, Ketua LPM Liliba, Apolonius Nurak, Kepala UPTD SDI Liliba, Yohanes Jogo Tukan, Sekretaris LPM, Herman Laning, Ketua RW13, Hironimus Bifel.
Lurah Makoni pada kesempatan itu juga menegaskan pernyataan Wali Kota Kupang dr Christian Widodo bahwa bantuan kontainer sampah yang dibelikan oleh beberapa sekolah-sekolah (SD dan SMP) dalam Kota Kupang pun bagian kolaborasi dan gotong royong lintas sektor khususnya peran dunia pendidikan dalam mengubah pola pikir masyarakat mengenai kebersihan dan lingkungan lewat tertib memilih dan membuang sampah secara mandiri.
“Bapak Kepsek, mohon ada petugas jaga sekolah membantu mengeluarkan kontainer ini dari dalam pagr sekolah, dan memasukan kembali kontainer tadi ke dalam pagar halaman sekolah, serta membantu membuang sampahnya ke TPS01 (diujung pagar SDI Liliba), setelah kontainernya penuh,” pinta Lurah yang juga ketua RW01 Kelurahan Oepura itu.
Lurah Makoni yang lebih banyak aktif di lapangan selama menerima tugas dan jabatan itu lebih jauh menegaskan kontainer sampah yang disumbangkan itu memiliki volume tampung mencapai 660 liter untuk menampung sampah di wilayah RT02/RW13 dan ditempatkan di depan pagar SDI Liliba itu, agar dijaga, dirawat dan terlebih dimaksimalkan fungsinya guna mewujudkan Kota Kupang Bersih, sesuai waktu dan jam buang sampah yang telah masif disosialisasikan pada berbagai kesempatan.
Kepala UPDT SDI Liliba, Yohanes Jogo Tukan, SP.d, pada kesempatan itu mengatakan
Sekolah yang dipimpinnya bersama dua SD lainnya di Kota Kupang; yaitu SD Oeleta dan SD Lasiana bersama sekitar 11 SMP masing-masing; SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 8,SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 13, SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 20 menggalang dana membeli kontainer sampah seperti yang telah diserahkan itu.
“Ini merupakan salah satu wujud dukungan dari sektor Pendidikan kepada Pemerintah Kota Kupang dalam mengimplementasikan roadmap persampahan Kota Kupang menuju Kota Kupang “Bersinar” (Bersih, Sehat, Indah, Harmonis),” kata Kepsek Jhon Tukan, akrabnya.
Dia menambahkan “Saya pun seperti yang telah diucapkan Bapak Wali Kota Kupang, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota dan staf, para kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua yang sudah terlibat langsung dalam mendukung program Kota Kupang bersih ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT02, Maria D. Deo, S.Kep, NS, mengapresiasi pihak Kelurahan Liliba karena telah memilih RT02/RW13 sebagai penerima kontainer sampah bantuan Wali Kota Kupang ini bagi warga rukun tetangganya, termasuk SDI Liliba ini.
“Saya bersama pengurus RT02, akan terus melakukan sosialisasi dan penyadar kepada warga setempat agar terus secara mandiri memilih dan membuang samah secara mandiri ke kontainer yang tutupannya berwarna kuning, dengan empat roda bermerek Krisbow dan atau ke TPS Tangguh 01 Liliba, guna mencapai roadmap Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota Kupang yang terus terus digencarkan Pemerintahan Kelurahan Liliba sejak jauh sebelum saat ini,” kata ASN di Puskesmas Pembantu Liliba ini.
Sebelumnya juga sebanyak 300 unit kontainer diserahkan kepada para lurah sebagai bagian dari target distribusi 1.300 unit ke seluruh RT di Kota Kupang.
Dengan tambahan dari APBD sebanyak 800 unit dan bantuan dari pihak sekolah, kelompok pengusaha, organisasi seperti HIPMI dan KADIN, dan lainnya dengan jumlah kontainer yang sudah tersedia mencapai 1.100 unit. (*)