Kupang – PT. Global Edukasi Talenta Inkubator atau LPK GETI Incubator menggelar Temu Alumni Prakerja Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Neo Kupang, Sabtu (7/10/2023)
Pertemuan dihadiri sekitar 200 orang, mengangkat topik membangun interaksi dan dialog antara pemerintah daerah, kalangan bisnis, akademisi, media, masyarakat, dan alumni Kartu Prakerja.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran mengenai Program Kartu Prakerja dengan misinya yaitu lifelong learning (Belajar Sepanjang Hayat) serta kebermanfaatannya.
Pertemuan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap suksesnya Program Kartu Prakerja yang mampu memperluas kebermanfaatan program ke seluruh daerah, serta mendukung program lifelong learning bagi seluruh masyarakat.
Direktur Umum dan Hukum Program Kartu Prakerja Sidiq Juniarso mengatakan, Program Kartu Prakerja dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo melalui peraturan presiden yang menjadi tongkat awal kartu kerja ini ada.
‘Program kartu Prakerja bertujuan untuk; meningkatkan produktivitas, daya saing dan berwirausaha bagi penerima kartu prakerja. Program ini di desain sesuai dengan kebutuhan sang penerima kartu prakerja. Sejak 2020 sudah ada sekitar 20 juta penerima kartu prakerja dan program kartu Prakerja ini juga menyediakan beasiswa dan terhubung dengan berbagai lowongan-lowongan pekerjaan,” kata Sidiq Juniarso saat menyampaikan sambutan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Kupang Thomas Dagang dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada LPK GETI Incubator yang telah menyerap para angkatan kerja di Kota Kupang.
“Saya bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program kartu prakerja yang bekerja sama dengan LPK GETI Incubator yang sudah menyerap saudara-saudara saya ini untuk bisa bekerja,” ungkap Thomas Dagang
PJ Gubernur NTT yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Yoseph Rasi. Sebelum membuka acara kegiatan kegiatan ini menjelaskan kondisi yang dihadapi angkatan kerja di Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya, sebagai daerah kepulauan dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa, terdapat sekitar 3,2 juta angkatan kerja yang sebagian besar adalah pengangguran.
Paahal nanyak potensi besar di NTT yang belum dikelola dengan baik. Untuk itu, kehadiran LPK GETI Incubator dalam program kegiatan prakerja menjawab keterbatasan yang ada.
“Ada lebih 50 persen angkatan kerja yang berpendidikan rendah. Hal ini yang mengakibatkan banyak kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh wirausahawan di NTT masih dalam kesulitan, contohnya cara memasarkan produknya seperti tenun ikat. Belum lagi dengan faktor alam yaitu kekeringan yang mengakibatkan para petani gagal panen,” sebut Yoseph Rasi. Rangkaian kegiatan ini mulai dari dialog bersama alumni, penyerahan beasiswa, dan kuis
Adapun LPK GETI Incubator ditunjuk oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sebagai salah satu lembaga pelatihan dalam program pemerintah yaitu program kartu prakerja.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.Dalam 4 tahun terakhir, lembaga ini telah melatih lebih dari 400.000 siswa di bidang pemasaran digital.
Suksesnya program kartu prakerja yang mampu memperluas kebermanfaatan program ke seluruh Tanah Air, serta mendukung program lifelong learning bagi seluruh masyarakat, bagian dari alasan pertemuan ini. (paul)