Liliba Satu-satunya Kelurahan Tangguh Covid-19 di Kota Kupang

  • Whatsapp
Lurah Liliba, Victor Makoni Menyampaikan Sambutan pada Peluncuran Kelurahan Tangguh/Foto: Lintasntt.com

Kupang – Liliba menjadi satu-satunya kelurahan di Kota Kupang yang ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh dalam penanganan covid-19 oleh Polres Kupang Kota untuk memandirikan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah selama pandemi.

Peluncuran Liliba sebagai kelurahan tangguh dilakukan Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man meluncurkan Kelurahan Liliba sebagai kelurahan tangguh, Rabu (22/7/2020).

Liliba terpilih sebagai kelurahan tangguh karena sejak pandemi korona, dinilai terbaik dibandingkan kelurahan lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan.

Kelurahan ini memiliki gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang bekerja maksimal memberikan edukasi kepada warga untuk menerapkan protokol kesehatan mulai dari kewajiban mengenakan masker, dan menjaga jarak aman. Selain itu, tim gugus tugas juga bekerja membagikan bahan kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak virus korona.

Ada tiga posko yang ditempatkan di Kantor Lurah Liliba, yakni posko utama, posko penanganan kesehatan dan posko ketahanan pangan. Posko-posko yang dikelola warga Liliba itu menangani lima unit utama yakni unit kesehatan, unit ketahanan pangan, unit penyelesaian masalah, unit informasi, unit pencegahan dan unit manajemen media.

Di bidang ketahanan pangan misalnya, posko kelurahan tangguh menyiapkan benih ikan lele yang dibagikan kepada warga yang terdampak virus korona, serta pemberdayaan masyarakat dengan membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas.

Hasil penjulan kerajinan tangan akan digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan yang akan disumbangkan kepada warga yang terdampak korona. “Hanya dengan orang-orang yang punya kedisiplinan dan ketaatan yang tinggi terhadap aturan yang berlaku, sebuah kelurahan bisa menjadi tangguh dalam menghadapi masalah apapun termasuk covid-19,” kata Hermanus Man pada peluncuran kelurahan tangguh tersebut.

Kapolres Kupang Kota, Ajun Komisaris Besar Satrya Perdana Binti mengatakan masih ada sejumlah warga di Kota Kupang yang tidak perduli dengan protokol kesehatan. “Kalau tidak mau diatur, keamanan dan ketertiban jadi terganggu. Kalau sudah tidak aman, ekonomi juga jadi ikut terganggu,” ujarnya.

Lurah Liliba, Victor Makoni mengatakan kepercayaan Liliba sebagai kelurahan tangguh merupakan tanggungjawab besar. Karena itu, ia mengajak warga untuk membuktikan bawah Liliba pantas menyandang predikat kelurahan tangguh. Kelurahan Liliba terdiri dari 52 RT, 2.960 keluarga dan 14.766 jiwa.  (*/gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.