Lebu Raya, Sahabat, Herman Hery ‘Teriakan’ Salam 2 Jari

  • Whatsapp
Salam Dua Jari, pasangan Jonas-Niko bersama Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Anggota DPR RI Herman Hery/Foto: Gamaliel

Kupang–Salam dua jari menggema di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI Perjuangan (PDIP) NTT digelar di Hotel Sotis, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Minggu (4/12/2016).

Rakerda dihadiri seluruh pimpinan cabang PDIP se-NTT dan anggota Fraksi PDIP DPR Herman Hery, Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya bertujuan memantapkan konsolidasi partai menyongsong pilkada serentak 2017.

Read More

Ada dua kabupaten dan satu kota di NTT akan menggelar pilkada pada 2017 yaitu Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, dan Lembata.

Pada kesempatan tersebut, pasangan calon wali kota Kupang Jonas Salean-Nikolaus Frans yang populer dengan tagline ‘Sahabat’ bersama Frans Lebu Raya dan Herman Hery ‘meneriakan’ Salam Dua Jari kepada peserta rakerda.

Salam dua jari dikenal sebagai simbol kemenangan, diungkapkan dengan cara menaikan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf V dan menekukkan jari kelingking dan jari manis menyentuh ibu jari.

Seperti diketahui, salam dua jari juga digunakan pasangan Ahok-Djarot di pilkada DKI Jakarta.

Ketua Panitia Rakerda PDIP Kornelis Soi mengatakan rakerda juga membahas pemilu serentak 2018 serta Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Dalam rakerda tersebut tidak ada laporan hasil rakercab. “Kita tidak membahas soal calon gubernur, tetapi jika ada aspirasi yang berkembang, kita tampung untuk diproses sesuai mekanisme partai yang berlaku. Karena itu, tidak ada pemandangan umum,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya Rakercab DPC PDIP Kota Kupang mengusulkan lima nama sebagai bakal calon gubernur NTT yakni Herman Heri, Hugo Andreas Parera, Lusia Adinda Lebu Raya, Nelson Matara, dan Raymundus Fernandes. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.